Viral Video Narasi 'Pesta LGBT' di Kafe Bogor, Faktanya Acara Valentine

Viral Video Narasi 'Pesta LGBT' di Kafe Bogor, Faktanya Acara Valentine

M Solihin - detikNews
Kamis, 16 Feb 2023 17:08 WIB
ilustrasi LGBT, LGBT, Gay, sex, lesbian, transgender (Andhika-detikcom)
Ilustrasi LGBT (Andhika/detikcom)
Bogor -

Rekaman video yang dinarasikan sebagai 'pesta komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender ( LGBT)' di sebuah kafe di Kota Bogor viral di media sosial. Pihak Kecamatan Tanahsareal mengungkap fakta sesungguhnya.

Dalam video viral itu, tampak beberapa pria berada di tengah sebuah kafe dengan nuansa pesta. Terlihat beberapa balon tergantung di langit-langit kafe. Suasana di dalam kafe terlihat ramai pengunjung. Seorang pria pembawa acara tengah berkomunikasi dengan pria yang tangannya diborgol ke tangan pria lainnya.

Video berdurasi 28 detik itu dinarasikan bahwa coffee shop tersebut memfasilitasi pesta LGBT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Udah punya cowok belum, Say?" tanya seorang perempuan kepada 2 pria yang 'diborgol'.

Penjelasan Camat

Camat Tanahsareal Kota Bogor, Syahib Khan, buka suara. Syakib Khan mengaku telah mendatangi kafe di wilayahnya yang dikaitkan dengan video viral yang dinarasikan pesta LGBT.

ADVERTISEMENT

Dari hasil pengecekan pihak kecamatan, Syakib memastikan bahwa kegiatan tersebut bukan 'pesta LGBT'. Berdasarkan keterangan pengelola kafe, acara tersebut hanya event perayaan valentine semata.

"Kami begitu dapat informasi semacam ini, langsung klarifikasi apakah rilis itu benar seperti apa yang disampaikan. Tapi begitu kita tanya ke pengelolanya, ternyata mereka memang ada event menjelang valentine, acara yang sifatnya hiburan lah, dan bersifat umum. Jadi dugaan di situ ada dugaan kegiatan LGBT itu tidak benar," kata Syahib Khan kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Simak juga 'Geger Kafe di Palangkaraya Diduga Sarang LGBT, Ini Kata Pemilik':

[Gambas:Video 20detik]



Dari hasil klarifikasi, menurut Syahib, momen dalam video viral itu merupakan kegiatan hiburan umum yang digelar menjelang Hari Valentine. Syahib memastikan kegiatan tersebut tidak berkaitan dengan LGBT.

"Hari-H itu ada anak-anak muda ada acara malam mingguan, pingin rileks, ada live music. Istilahnya semacam hiburan supaya menarik konsumen, mereka ada event doorprize seperti itu. Jadi tidak murni seolah-olah mengadakan kegiatan diduga (LGBT) tersebut," kata Syahib.

"Jadi tidak ada pesta gay atau LGBT, tidak ada. Kalau tadi disampaikan ini kan mereka tidak bisa kontrol tamu yang datang, bukan dikhususkan untuk itu (LGBT)," tambahnya.

Irvan selaku pengelola kafe membantah momen dalam video viral tersebut merupakan kegiatan yang berkaitan dengan LGBT. Pengelola kafe menyebut tidak pernah mendukung kegiatan LGBT.

"Bisa jawab itu tidak bener, kita tidak pernah mendukung komunitas LGBT, kita tidak pernah bikin acara khusus buat mereka juga, itu pure kita bikin acara di hari Sabtu tanggal 11 kemarin dan kita tidak pernah tahu juga konsumen mana yang emang background-nya kayak gitu (LGBT), masa kita sortir? kan kita tidak bisa sortir juga," kata Irvan.

Irvan menyebutkan, kegiatan dalam video viral merupakan kegiatan biasa yang terbuka untuk umum.

"Sebenarnya bukan (pesta komunitas LGBT). Ya memang ada acara, tapi tidak terkhususkan, intinya itu ya, tidak terkhususkan untuk komunitas tertentu. Memang ada acara tapi bukan untuk acara begitu (komunitas LGBT)," kata Irvan.

Halaman 3 dari 2
(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads