YLBHI dkk Protes 'Perda dan Raperda LGBT', Bogor-Garut Bereaksi

ADVERTISEMENT

YLBHI dkk Protes 'Perda dan Raperda LGBT', Bogor-Garut Bereaksi

Danu Damarjati, Hakim Ghani, Muchamad Sholihin - detikNews
Rabu, 01 Feb 2023 08:44 WIB
Ilustrasi penyadapan LGBT
Foto ilustrasi: Bendera LGBT (Drew Angerer/Getty Images)
Jakarta -

YLBHI dan 23 organisasi sipil lain yang tergabung dalam 'Koalisi Kami Berani' memprotes rancangan peraturan daerah (raperda) dan perda yang dinilai memuat diskriminasi terhadap kaum LGBT. Pemerintah Garut dan Kota Bogor bereaksi atas protes itu.

Koalisi Kami Berani menilai perda-perda anti-LGBT merupakan wujud politik identitas di tahun politik, demi menarik simpati mayoritas supaya mendukung di pemilu terdekat.

Koalisi Kami Berani terdiri atas Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), LBH Masyarakat, LBH Jakarta, Arus Pelangi, ASEAN SOGIE Caucus, Human Right Working Group (HRWG), Support Group and Resources Center on Sexuality Studies (SGRC Indonesia), Sanggar SWARA, Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK), Transmen Indonesia, Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), KontraS, Crisis Response Mechanism (CRM), Free To Be Me, Cangkang Queer, Petrasu, Komunitas Sehati Makassar (KSM), Indonesian Judicial Research Society (IJRS), Dialoka, GWL-Ina, Jaringan Transgender Indonesia (JTID), Jakarta Feminis, Puskapa, dan Imparsial.

Selama kurun Desember 2022 hingga kini, kata Koalisi Kami Berani, ada raperda yang menurut Koalisi Kami Berani memuat sifat diskriminatif yang anti-LGBT, yakni raperda di Garut, Bandung, Makassar, dan Medan.

"Perda diskriminatif yang penuh dengan kebencian ini meluas akibat politik praktis yang dilakukan oleh para politisi dengan tujuan meraup suara dengan menggunakan politik identitas," kata Koalisi Kami Berani, Sabtu (28/1/2023) lalu.

Lihat juga video 'Momen Mahfud Dicecar Isu LGBT-Motif Porno di Kasus Brigadir J':

[Gambas:Video 20detik]



Selanjutnya, reaksi Bogor dan Garut:



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT