Korban Pembunuhan Bunyikan Klakson, Bripda HS Panik Lalu Kabur Tinggalkan KTA

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 16 Feb 2023 15:57 WIB
Bripda HS, anggota Densus 88 Antiteror tersangka pembunuhan sopir taksi online di Depok. (Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Bripda HS berniat mencuri mobil milik Sony Rizal Tahitoe (59), sopir taksi online yang kemudian dibunuhnya di Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Depok. Namun Bripda HS gagal mencuri karena korban membunyikan klakson panjang hingga membuatnya panik.

Hal ini terungkap dalam rekonstruksi yang digelar di Polda Metro Jaya, Kamis (16/2/2023). Dalam adegan yang diperagakan, setelah membunuh, Bripda HS keluar dari dalam mobil dengan maksud mengambil alih mobil tersebut.

Namun korban mengunci mobilnya dari dalam. Setelah itu Bripda HS kabur, tetapi tak lama kemudian kembali karena teringat barang miliknya, termasuk KTA Densus 88 Antiteror, tertinggal di mobil.

"Tersangka kembali lagi ke mobil dan mengetuk pintu mobil dan mengatakan, 'Pak... buka Pak' tetapi korban tidak membuka pintu mobil tersebut," kata penyidik membacakan adegan rekonstruksi.

Seorang warga di Perumahan Bukit Cengkeh I melihat kejadian itu. Hal tersebut direspons korban dengan membunyikan klakson sebagai pertanda meminta pertolongan.

"Saat itu korban tersebut membunyikan klaksonnya berkali-kali dan hal itu membuat tersangka menjadi panik," ujarnya.

Setelah itu, Bripda HS pun meninggalkan TKP. Setelah dibunuh, korban belum meninggal dan sempat menjalankan kendaraannya menuju portal hingga akhirnya tergeletak di sana dengan kondisi bersimbah darah.

Anggota Densus 88 Bripda HS sempat berkeliling Jakarta menggunakan TransJakarta sebelum membunuh sopir taksi Sony Rizal Tahitoe (59) di Perumahan Bukit Cengkeh, Cimanggis, Kota Depok. Bripda HS berkeliling untuk mencari target.

Hal ini terungkap dalam rekonstruksi yang digelar di Polda Metro Jaya, Kamis (16/2/2023). Mulanya, Bripda Haris telah berniat mencuri mobil untuk mengganti uang kakaknya senilai Rp 90 juta yang dia habiskan untuk main judi.


Baca selanjutnya: Bripda HS sempat keliling Jakarta cari target....

Simak Video 'Polisi soal Kasus Bripda HS: Densus 88 Tidak Akan Mentolerir Anggotanya!':






(mea/dhn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork