Viral Bocah Autis Menjerit Dijepit Kaki oleh Terapis di RS Depok

Viral Bocah Autis Menjerit Dijepit Kaki oleh Terapis di RS Depok

Devi Puspitasari - detikNews
Rabu, 15 Feb 2023 17:56 WIB
Ilustrasi Putu Nova membeli narkoba melalui Instagram.
Ilustrasi Instagram (Foto: dok. Pexels-Pixabay)
Depok -

Seorang bocah dijepit kepalanya oleh terapis pakai kaki hingga menjerit-jerit. Disebut-sebut, bocah itu penderita autisme yang tengah diterapi di sebuah rumah sakit di Depok, Jawa Barat (Jabar).

Aksi ini terekam kamera warga dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, seperti dilihat, Rabu (15/2/2023), anak itu terlihat mengenakan kaus berwarna hitam. Kepalanya dijepit menggunakan kaki oleh seorang pria berkaus kuning.

Bocah tersebut tampak meronta-ronta. Sesekali ia mengayunkan kakinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski bocah itu menjerit, terapis tersebut terlihat santai. Ia bahkan memainkan ponsel miliknya.

Dari narasi yang beredar, bocah tersebut mengalami autism spectrum disorder (ASD) atau autis. Bocah itu disebut sengaja dibawa ke RS untuk terapi wicara.

ADVERTISEMENT

RS Buka Suara

Pihak RS Hermina Depok buka suara terkait hal ini. Direktur RS Hermina Depok, Lies Nugrohowati, mengatakan pihaknya akan menjelaskan kasus viral tersebut pada Kamis besok (16/2).

"Mengenai hal tersebut akan kami sampaikan penjelasannya besok oleh tim humas kami," kata Lies saat dihubungi detikcom, Rabu (15/2/2023).

Dihubungi terpisah, Kepala Dinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan pihaknya masih menunggu kronologis dari pihak RS Hermina Depok.

"Kami menunggu laporan kronologis dari pihak RS," kata Kepala Dinkes Kota Depok Mary Liziawati.

Sementara itu, Kapolres Metro Depok Kombes Fuady mengatakan pihaknya menyelidiki hal ini. Fuady menyebutkan korban merupakan anak penderita ASD.

"Adanya pengobatan terapi di mana kejadian tersebut terjadi di salah satu rumah sakit di wilayah Kota Depok. Anak tersebut berinisial RF usia 2 tahun 10 bulan. Sang ibu membawa anak tersebut melakukan terapi karena anak tersebut mengalami ASD," tutur Fuady.

Simak juga 'Perawat Gunting Jari Bayi Minta Maaf, Kasus Berakhir Damai':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads