Ketua Komisi I DPRD Lebak Enden Mahyudin meminta mobil dinas milik Desa Cihara segera dikembalikan. Mobil itu ada di Polda Banten karena diduga dipakai untuk bisnis sabu.
"Mohon kepada pihak kepolisian karena ini aset milik desa mohon kiranya ada kebijakan untuk segera dikembalikan. Saya yakin masyarakat di sana sangat membutuhkan mobil tersebut," kata Enden kepada detikcom melalui sambungan telepon, Rabu (15/2/2023).
Menurut Enden, mobil dinas desa itu digunakan untuk mengantar masyarakat yang sakit atau membutuhkan. Sayangnya, mobil itu disalahgunakan relawan desa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enden mengatakan relawan itu tidak seharusnya membawa mobil dinas desa untuk bertransaksi narkoba. Relawan itu dianggap sudah memanfaatkan aset desa untuk kepentingan pribadi.
"Mobil ini kan peruntukannya untuk masyarakat yang sakit atau membutuhkan. Tapi karena digunakan untuk hal yang tidak baik mobil itu jadi tidak ada. Padahal masyarakat di sana membutuhkan," jelasnya.
Enden mendukung relawan desa yang membawa mobil dinas itu segera diproses hukum. Pihak desa juga harus memberi sanksi tegas kepada relawannya.
"Kami mendukung proses hukumnya. Kami juga mendorong apabila sopir itu benar terlibat kasus narkoba harus segera dipecat karena sudah menyalahgunakan kewenangannya," tuturnya.
"Siapa pun harus ditindak tegas sesuai hukum terlepas dari dia kerabat, keluarga, tim sukses atau siapa pun. Karena dia sudah melanggar hukum bawa narkoba dan pakai mobil dinas yang seharusnya bawa masyarakat sakit dan membutuhkan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sopir yang membawa mobil pelat merah milik Desa Cihara, Lebak, tengah diburu polisi karena diduga menjadi pengedar narkoba. Sopir tersebut merupakan relawan di Desa Cihara yang rela tidak digaji.
Kepala Desa Cihara Rohim Supriadi mengatakan sopir itu bernama Rusman (30), warga Cihara. Rusman diangkat menjadi relawan desa untuk membawa mobil siaga sejak satu tahun lalu.
"Jadi relawan di desa sudah satu tahun lebih. Tugasnya bawa mobil siaga desa untuk ngantar masyarakat," kata Rohim kepada detikcom dimintai keterangan, Selasa (14/2) kemarin.
Simak juga 'Babak Baru Kasus Mobil Dinas DPRD Jambi Berpenumpang Wanita Bugil':
(dnu/dnu)