Kala Gio Sopir Fortuner Disebut 'Musuh Ukraina' Bikin Kaget Keluarga

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 15 Feb 2023 07:54 WIB
Foto: Giorgio Ramadhan, sopir Fortuner tersangka kasus perusakan mobil Brio di Jaksel. (Ilham Oktafian/detikcom)
Jakarta -

Sopir Fortuner arogan di Senopati, Jakarta Selatan, Giorgio Ramadhan (24), ramai di media sosial lantaran dikaitkan dengan pemberitaan 'musuh Ukraina'. Pihak keluarga kaget mendengar isu itu.

Isu itu awalnya beredar melalui sebuah foto yang tampak Giorgio Ramadhan menjadi daftar 'buron Ukraina'. Daftar itu dibuat oleh sebuah situs yang berbasis di Kyiv, Ukraina. Giorgio tampak memakai baju militer Rusia dan berdiri berjejer dengan seorang pria yang menenteng bendera Rusia.

Situs itu bernama Myrotvorets atau yang berarti pembuat perdamaian. Dilihat detikcom, Selasa (14/2/2023) situs ini merupakan merupakan situs lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang didirikan oleh politikus dan aktivis Ukraina Georgy Tuka.

Myrotvorets mengklaim dirinya sebagai Pusat Penelitian Tanda-Tanda Kejahatan terhadap Keamanan Nasional Ukraina, Perdamaian, Kemanusiaan, dan Hukum Internasional. Situs ini juga mengklaim dirinya memuat informasi untuk otoritas penegak hukum dan layanan khusus tentang teroris pro-Rusia, separatis, tentara bayaran, penjahat perang, dan pembunuh.

Giorgio Ramadhan masuk dalam daftar hitam Myrotvorets. Myritveorets menuding Giorgio secara sengaja melanggar perbatasan negara Ukraina dengan tujuan menembus wilayah Ukraina yang diduduki oleh formasi geng teroris Rusia di Donbass. Giorgio dianggap berpartisipasi dalam propaganda anti-Ukraina.

Situs itu juga memuat foto wajah Giorgio Ramadhan. Selain itu, situs ini juga memuat komentar Giorgio yang dianggap mendukung Rusia. Begini komentar Giorgio tersebut.

"Saya seorang mahasiswa di bidang yurisprudensi, belajar di pertukaran di Belanda. Dia datang ke Luhansk untuk mengikuti konferensi anti-fasis dan mengungkapkan solidaritasnya kepada masyarakat Donbass. Indonesia dari mana saya berasal, pada tahap ini dalam keadaan semi-kolonial, dan demonstrasi pada 1 Mei adalah protes terhadap pemerintah, hari penderitaan rakyat, ketika banyak polisi yang menyerang orang-orang yang berpartisipasi dalam demonstrasi. Dan saya di sini untuk mendukung Anda," kata Giorgio seperti dikutip Myrotvorets.

Kata Polisi

Kapolres Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam merespons hal terbut. Ade Ary mengatakan pihaknya akan mengecek info viral tersebut.

"Sejauh ini belum mendapatkan informasi itu dan kami akan cek," kata Ade dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).

Lebih lanjut, Ade mengaku berfokus pada dua pasal, yakni Pasal 406 KUHP dan Pasal 335 ayat 1 KUHP.

"Sejauh ini kami fokus pada penerapan pasal yang kami temukan, peristiwa yang terjadi, pasal perusakan dan ancaman perusakan terhadap orang," jelasnya.

Baca selengkapnya pada halaman berikut.

Simak Video: Fortuner yang Dibawa Perusak Brio Milik Perusahaan, Ini Kantornya






(lir/lir)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork