Pihak Giorgio Sopir Fortuner Angkat Bicara soal Disebut 'Musuh Ukraina'

Pihak Giorgio Sopir Fortuner Angkat Bicara soal Disebut 'Musuh Ukraina'

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 14 Feb 2023 12:07 WIB
Giorgio Ramadhan, sopir Fortuner tersangka kasus perusakan mobil Brio di Jaksel.
Giorgio Ramadhan, sopir Fortuner tersangka kasus perusakan mobil Brio di Jaksel (Ilham Oktafian/detikcom)
Jakarta -

Giorgio Ramadhan (24), sopir Fortuner arogan yang merusak Honda Brio di Senopati, Jakarta Selatan, dikaitkan dengan pemberitaan 'musuh Ukraina'. Pihak kuasa hukum pun angkat bicara terkait hal tersebut.

Dalam foto yang beredar, tampak Giorgio Ramadhan menjadi 'buron Ukraina'. Dia memakai baju militer Rusia dan berdiri berjejer dengan seorang pria yang menenteng bendera Rusia.

Tim kuasa hukum Giorgio, Arif Fadillah, membenarkan bahwa kliennya pernah melakukan pertukaran pelajar ke luar negeri. Namun dia belum bisa berkomentar terkait kabar Giorgio yang disebut 'musuh Ukraina'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dia ke sana benar, tapi kalau sejauh mana keterlibatannya atau sejauh mana, apa ya, ya keterlibatannya di sana kita tidak tahu," kata Arif Fadillah saat dihubungi, Selasa (14/2/2023).

Saat ini, lanjut dia, pihak kuasa hukum masih mendalami kabar beredar tersebut, termasuk mengklarifikasinya langsung kepada Giorgio.

ADVERTISEMENT

"Masih kita dalami ya untuk proses itunya sejauh mana si Giorgio, khususnya Giorgio untuk terlibat dalam hal itu (musuh Ukraina). Tapi kita masih konfirmasilah, untuk informasi lebih dalam," ujarnya.

Penjelasan Situs yang Masukkan Giorgio ke Daftar Hitam

Situs itu bernama Myrotvorets atau yang berarti pembuat perdamaian. Dilihat detikcom, Selasa (14/2) situs ini merupakan merupakan situs lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang didirikan oleh politikus dan aktivis Ukraina Georgy Tuka.

Myrotvorets mengklaim dirinya sebagai Pusat Penelitian Tanda-Tanda Kejahatan terhadap Keamanan Nasional Ukraina, Perdamaian, Kemanusiaan, dan Hukum Internasional. Situs ini juga mengklaim dirinya memuat informasi untuk otoritas penegak hukum dan layanan khusus tentang teroris pro-Rusia, separatis, tentara bayaran, penjahat perang, dan pembunuh.

Giorgio Ramadhan masuk dalam daftar hitam Myrotvorets. Myrotvorets menuding Giorgio secara sengaja melanggar perbatasan negara Ukraina dengan tujuan menembus wilayah Ukraina yang diduduki oleh formasi geng teroris Rusia di Donbass. Giorgio dianggap berpartisipasi dalam propaganda anti-Ukraina.

Situs itu juga memuat foto wajah Giorgio Ramadhan. Selain itu, situs ini juga memuat komentar Giorgio yang dianggap mendukung Rusia. Begini komentar Giorgio tersebut.

"Saya seorang mahasiswa di bidang yurisprudensi, belajar di pertukaran di Belanda. Dia datang ke Luhansk untuk mengikuti konferensi antifasis dan mengungkapkan solidaritasnya kepada masyarakat Donbass. Indonesia dari mana saya berasal, pada tahap ini dalam keadaan semikolonial, dan demonstrasi pada 1 Mei adalah protes terhadap pemerintah, hari penderitaan rakyat, ketika banyak polisi yang menyerang orang-orang yang berpartisipasi dalam demonstrasi. Dan saya di sini untuk mendukung Anda," kata Giorgio seperti dikutip Myrotvorets.

Simak Video 'Permintaan Maaf Sopir Fortuner Tersangka Perusakan Brio di Senopati':

[Gambas:Video 20detik]



Polisi Selidiki

Kapolres Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam mengaku belum mendapatkan informasi terkait hal itu. Ade Ary mengatakan pihaknya akan mengecek info viral tersebut.

"Sejauh ini belum mendapatkan informasi itu dan kami akan cek," kata Ade dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (13/2).

Lebih lanjut, Ade mengaku berfokus pada dua pasal, yakni Pasal 406 KUHP dan Pasal 335 ayat 1 KUHP.

"Sejauh ini kami fokus pada penerapan pasal yang kami temukan, peristiwa yang terjadi, pasal perusakan dan ancaman perusakan terhadap orang," jelasnya

Halaman 2 dari 2
(wnv/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads