Harapan Istri Sopir Taksi Online Agar Tampang Bripda HS Dipamerkan

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 15 Feb 2023 06:15 WIB
Foto: Istri sopir taksi online yang dibunuh Bripda HS datangi Komnas HAM (Ilham-detikcom)
Jakarta -

Harapan disampaikan pihak keluarga terkait penanganan kasus sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitoe (54) dibunuh anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda HS, di Cimanggis, Kota Depok. Keluarga korban ingin tampang Bripda HS dipamerkan.

Keluarga Sony mendatangi Komnas HAM pada Selasa (14/2/2023). Pengacara korban, Jundri R Berutu, menyampaikan keluarga mendatangi Komnas HAM lantaran belum mendapat perkembangan dari penyidik.

"Kami melakukan pengaduan mengingat sampai sejauh ini kami belum pernah mendapatkan perkembangan apa pun dari pihak penyidik, termasuk rencana rekonstruksi kapan, termasuk hasil SP2HP atau perkembangan informasi setelah kami mendatangi Polda Metro," kata Jundri saat ditemui di Komnas HAM.

"Oleh karena itu, kami akan melakukan pengaduan, termasuk nanti kita siapkan surat ke Presiden, Menko Polhukam, dan pak Kapolri," imbuhnya.

Keluarga Korban akan Surati Jokowi

Jundri mengatakan keluarga Sony juga akan mengirim surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menko Polhukam Mahfud Md, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Mereka merasa belum dapat perkembangan terkait penanganan kasus pembunuhan Sony.

"Kami melakukan pengaduan, mengingat sampai sejauh ini kami belum pernah mendapatkan perkembangan apapun dari pihak penyidik termasuk rencana rekonstruksi kapan, termasuk hasil SP2HP atau perkembangan informasi setelah kami mendatangi Polda Metro," kata Jundri.

"Oleh karena itu, kami akan melakukan pengaduan termasuk nanti kita siapkan surat ke Presiden, Menko Polhukam dan Pak Kapolri," tambahnya.

Keluarga Ingin Bripda HS Dipamerkan

Sementara itu, istri sopir taksi online Sony Rizal Taihitoe, Rusni Masna (59), mengaku ingin mengetahui wajah Bripda HS yang membunuh suaminya di Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Depok. Rusni meminta Bripda HS dihukum setimpal.

"Saya minta untuk dipublikasikan, karena kami juga penasaran seperti apa wajah pelaku itu yang menghabisi nyawa suami saya," ucap Rusni di Komnas HAM pada Selasa (14/2/2023).

"Polisi mengatakan tidak ditutup-tutupi. Tapi, sampai saat ini saya nonton di YouTube, tidak ada wajah pelakunya," imbuhnya.

Dia meminta polisi mempublikasikan wajah Bripda HS. Dia mengatakan hal itu diperlukan agar masyarakat mengetahui sosok pembunuh suaminya itu.

"Saya minta agar pihak kepolisian itu menunjukkan mukanya kepada masyarakat, agar kita mengenal siapa sebenarnya dia, seperti apakah orangnya. Cuma itu yang saya minta," ujarnya.

Rusni mengatakan dirinya tidak akan berhenti meminta Bripda HS dihukum berat. Rusni mengatakan perbuatan Bripda HS sangat keji.

"Karena sampai saat ini pun saya sekilas melihat HP-nya saudara saya saya tidak bisa menahan air mata, ternyata begitu banyak darah yang dikeluarkan suami saya. Baru ini saya melihat itu, selama ini saya tidak melihat. Sungguh bengis manusia itu, saya berharap agar diberikan hukuman yang setimpal. Saya percaya itu akan terjadi," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya

Simak Video: Polisi soal Kasus Bripda HS: Densus 88 Tidak Akan Mentolerir Anggotanya!






(knv/knv)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork