Pendiri sekaligus ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat Purwanto, meninggal dunia setelah dipatuk ular king cobra. Begini profilnya.
Dilansir detikJateng yang mengutip laman pramukadiy.or.id, Selasa (14/2/2023), Aji merupakan alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM). Aji lulusan program studi Teknik Elektro.
Aji tercatat sebagai Andalan Daerah Urusan Percepatan Pramuka Garuda dan Pramuka Istimewa, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) masa bakti 2020-2025.
Aji aktif mengikuti Gerakan Pramuka sejak usia penggalang di SMP Negeri 8 Jogja. Aji juga merupakan purna Ambalan Padmanaba (SMA Negeri 3 Jogja).
Di luar kepramukaan, Aji aktif mengikuti Kursus Snake Handling, Kursus Selam (Dive License), Kelas Pagi Yogyakarta-Sekolah Fotografi, Workshop First Aid Poltekkes Jogja, dan juga Kursus Orientasi Fasilitator outbound.
Pada 2003, Aji dan sejumlah rekannya mendirikan Sioux-Lembaga Studi Ular Indonesia. Mulai tahun 2010 sampai sekarang, Aji menjadi Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Koordinator 12 Area Provinsi, Koordinator Sioux Snake Rescue se-Indonesia, Snake Handling Trainer level Utama, serta Konseptor Pelatihan Penanganan Ular di Indonesia.
Simak selengkapnya di sini
Simak juga Video: Akhir Tragis Pawang Ular Tewas Dipatuk King Kobra Peliharaannya
(isa/idh)