Usai Divonis 15 Tahun Bui, Kuat Ma'ruf Salam Metal ke Jaksa

Usai Divonis 15 Tahun Bui, Kuat Ma'ruf Salam Metal ke Jaksa

Wilda Hayatun Nufus, Yogi Ernes - detikNews
Selasa, 14 Feb 2023 12:16 WIB
Jakarta -

Kuat Ma'ruf mengacungkan salam metal setelah divonis 15 tahun penjara dalam kasus pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat. Gaya salam metal itu diarahkan Kuat ke barisan jaksa penuntut umum.

Pantauan detikcom di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2023), setelah hakim meninggalkan ruang sidang usai membacakan putusan, Kuat langsung menghampiri pengacaranya dan terlihat berbincang-bincang sebentar. Kemudian, Kuat berjalan hendak keluar dari ruang sidang.

Saat berbalik arah dari pengacara dan hendak menuju pintu keluar, Kuat menghadap ke arah jaksa sambil jalan dan mengacungkan salam metal ke arah jaksa. Kejadian itu terlihat berlangsung dengan cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, Kuat langsung menurunkan tangan dan berjalan biasa. Kemudian dia pun ke luar dan kembali memakai rompi tahanan merah bernomor 100.

Divonis 15 Tahun Bui

Kuat Ma'ruf telah dinyatakan bersalah turut serta melakukan tindakan pembunuhan berencana kepada Brigadir N Yosua Hutabarat. Kuat Ma'ruf divonis 15 tahun penjara, yang lebih berat daripada tuntutan jaksa, yakni 8 tahun penjara.

ADVERTISEMENT

"Mengadili, menyatakan terdakwa atas nama Kuat Ma'ruf telah terbukti secara sah meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan tindakan pembunuhan berencana," ujar hakim ketua Wahyu Iman Santosa saat membaca putusan di PN Jaksel, Selasa (14/2/2023).

"Menjatuhkan pidana kepada Kuat Ma'ruf selama 15 tahun penjara," imbuh hakim.

Kuat dinyatakan bersalah melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

(zap/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads