Bu Ami, perempuan paruh baya warga Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, berharap masalahnya berakhir dengan solusi. Dia tidak ingin terus merasa resah tinggal di balik tembok yang rawan jebol.
Temboknya kini sudah retak-retak dan ditambal. Dia menduga, tetangganya bernama Abdurachman menguruk tanah namun tak dilengkapi pondasi di sebalik temboknya. Tanah uruk itu posisinya lebih tinggi ketimbang rumah Bu Ami.
Masalah tembok rumah Bu Ami ini sudah dirasakan Bu Ami sekeluarga sejak 8 Januari 2023 lalu. Saat itu, salah satu tukang memberi tahu apa yang terjadi pada tembok Bu Ami. Temboknya kian lama kian retak dan akhirnya ditambal sendiri.
Mediasi sudah digelar dua kali oleh pihak Kelurahan Kebon Baru. Pertama, mediasi pada 24 Januari lalu. Mediasi itu berakhir buntu. Mediasi kedua digelar pada Jumat (10/2) kemarin. Sayangnya, mediasi terbaru itu juga menemui jalan buntu. Tak akan ada mediasi lagi.
"Kayanya mediasi sih enggak ya soalnya sudah deadlock," ucap Lurah Kebon Baru, Mariana, usai mediasi itu di kantornya, kemarin.
Selanjutnya, lurah akan cek tembok Bu Ami:
(dnu/lir)