Terbuka Pintu Bu Ami bagi Lurah-Camat Cek Tembok Rumah yang Rawan Roboh

Terbuka Pintu Bu Ami bagi Lurah-Camat Cek Tembok Rumah yang Rawan Roboh

Rumondang Naibaho, Danu Damarjati - detikNews
Sabtu, 11 Feb 2023 22:08 WIB
Rumah Bu Ami di Tebet yang viral karena retak akibat air yang merembes dari urukan tetangganya. 7 Februari 2023. (Rumondang Naibaho/detikcom)
Rumah Bu Ami di Tebet yang viral karena retak akibat air yang merembes dari urukan tetangganya. 7 Februari 2023. (Rumondang Naibaho/detikcom)
Jakarta -

Bu Ami, perempuan paruh baya warga Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, berharap masalahnya berakhir dengan solusi. Dia tidak ingin terus merasa resah tinggal di balik tembok yang rawan jebol.

Temboknya kini sudah retak-retak dan ditambal. Dia menduga, tetangganya bernama Abdurachman menguruk tanah namun tak dilengkapi pondasi di sebalik temboknya. Tanah uruk itu posisinya lebih tinggi ketimbang rumah Bu Ami.

Masalah tembok rumah Bu Ami ini sudah dirasakan Bu Ami sekeluarga sejak 8 Januari 2023 lalu. Saat itu, salah satu tukang memberi tahu apa yang terjadi pada tembok Bu Ami. Temboknya kian lama kian retak dan akhirnya ditambal sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mediasi sudah digelar dua kali oleh pihak Kelurahan Kebon Baru. Pertama, mediasi pada 24 Januari lalu. Mediasi itu berakhir buntu. Mediasi kedua digelar pada Jumat (10/2) kemarin. Sayangnya, mediasi terbaru itu juga menemui jalan buntu. Tak akan ada mediasi lagi.

"Kayanya mediasi sih enggak ya soalnya sudah deadlock," ucap Lurah Kebon Baru, Mariana, usai mediasi itu di kantornya, kemarin.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, lurah akan cek tembok Bu Ami:

Lurah akan cek tembok Bu Ami

Langkah selanjutnya selain mediasi yang buntu itu, Lurah akan mengecek langsung ke episentrum masalah: tembok Bu Ami yang rawan roboh.

Mariana akan mengirim surat pemberitahuan kepada pelapor (pihak Bu Ami) untuk peninjauan perangkat pemerintahan setempat ke lokasi yang tengah dicarikan solusi itu.

"Kita menggali lagi dari informasi yang ada, dari RW, LMK (Lembaga Musyawarah Kelurahan), terkait tentang dulu seperti apa sih. Jadi makanya diputuskan ya sudah nanti akan ditentukan tanggal untuk memberikan surat pemberitahuan bahwa tim akan turun ke rumah beliau, ke rumah pelapor," kata Mariana.

Lurah Kebon Baru Kecamatan Tebet, Mariana. (Rumondang Naibaho/detikcom)Lurah Kebon Baru Kecamatan Tebet, Mariana. (Rumondang Naibaho/detikcom)

Harapan ada pada surat permintaan peninjauan ke rumah Bu Ami. Surat dilayangkan ke pihak Bu Ami sekeluarga agar bersedia menerima pihak perangkat pemerintahan setempat demi mencari solusi atas masalah tembok rawan jebol itu. Pihak kelurahan akan berkunjung ke rumah Bu Ami.

"Secepatnya," kata Mariana.

Selanjutnya, Bu Ami bakal buka pintu:

Bu Ami bakal buka pintu

Bu Ami, suaminya bernama Abdul Somad, dan putrinya bernama Amanda Vintia akan membuka pintu bagi pihak kelurahan untuk meninjau tembok rumah mereka yang kian rapuh.

"Saya sangat berterima kasih kalau Bu Lurah dan Pak Camat mau datang, tidak ada maksud saya mau menghalangi, pintu terbuka lebar," kata Bu Ami saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (11/2/2023).

Masalah pokok dari problema bertetangga ini adalah tembok rumah Bu Ami yang menjadi rapuh dan rawan ambruk setelah tetangganya, Abdurachman, menguruk tanahnya. Urukan itu tepat berada di balik tembok rumah Bu Ami.

Tembok rumah Bu Ami dilubangi agar terlihat bahwa tak ada fondasi di tanah uruk tetangga di sebalik tembok. 10 Februari 2023. (Rumondang Naibaho/detikcom)Tembok rumah Bu Ami dilubangi agar terlihat bahwa tak ada fondasi di tanah uruk tetangga di sebalik tembok. 10 Februari 2023. (Rumondang Naibaho/detikcom)

Bu Ami menduga, biang keroknya adalah ketiadaan fondasi di antara tanah uruk tetangga dengan tembok rumahnya, jadi air langsung menyerap masuk ke temboknya. Namun Abdurachman dan Dinas Citata (Cipta Karya, Tata Ruang, Pertanahan) menyatakan tanah uruk itu ada fondasinya.

Pembuktian Bu Ami: Melubangi temboknya

Keluarga Bu Ami melubangi tembok rumahnya. Langkah ini untuk membuktikan tak ada fondasi pada urukan tersebut. Alasannya mengambil langkah itu, karena lelah dianggap mengada-ada atas keluhannya.

Ia menuturkan, sempat diberi kabar oleh pihak kelurahan yang mengirimkan gambar bukti adanya fondasi pada urukan tetangganya. Bu Ami masih mempertanyakan kenapa retakan dan rembesan di rumahnya kerap terjadi jika ada fondasi.

Tembok rumah Bu Ami yang retak diduga karena urukan tanah tetangganya. (Rumondang Naibaho/detikcom)Tembok rumah Bu Ami yang retak diduga karena urukan tanah tetangganya. (Rumondang Naibaho/detikcom)

Setelah menjebol tembok rumahnya, Bu Ami mendapati tanah dan batu pada urukan tersebut. Ia menyatakan, kecurigannya tidak mengada-ada.

"(Setelah dijebol) cuma puing dan tanah lembek," karanya menunjuk jebolan itu, Jumat (10/2) kemarin.

Halaman 2 dari 3
(dnu/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads