Pemprov DKI Jakarta berencana melakukan beautifikasi atau penataan kawasan koridor Jl Pemuda di Pulogadung, Jakarta Timur. Nantinya penataan kawasan akan berkonsep youth smart corridor (YSC). Seperti apa desainnya?
Informasi tersebut dijelaskan melalui akun Twitter resmi Pemprov DKI Jakarta, @DKIJakarta. Rancangan itu disusun oleh Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Jakarta Timur pada 2022.
"Konsep Youth Smart Corridor Jl Pemuda adalah sebagai jalan (corridor) yang mencerminkan semangat aktif pemuda (Youth) dan kecerdasan (Smart) yang atraktif dan inspiratif," demikian penjelasan infografis yang dicantumkan dalam postingan @DKIJakarta, Sabtu (11/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekadar informasi, istilah 'beautifikasi' acap kali diucapkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di pelbagai kesempatan. Istilah ini merujuk pada penataan suatu kawasan menjadi lebih baik.
Kembali lagi ke penjelasan Pemprov DKI, tujuan beautifikasi koridor Jalan Pemuda ialah menciptakan koridor pintar pemuda yang aktif, atraktif, dan inspiratif dengan fungsi utama sebagai kawasan pendidikan, olahraga, dan rekreasi. Koridor Jl Pemuda sedari dulu menjadi pusat pendidikan dan pemuda karena terletak di kawasan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
![]() |
Program penataan kawasan terbagi menjadi empat segmen yang terdiri atas segmen 1 Simpang Pemuda Pramuka, segmen 2 Simpang Sunan Giri dan Simpang Gelora, segmen 3 Simpang Velodrome dan segmen 4 Simpang Kaum Pemuda. Total panjang 3,4 km dengan area pengerjaan mulai persimpangan Jalan Ahmad Yani sampai Jalan Bekasi Raya.
"Koridor Jl Pemuda merupakan salah satu elemen penting dari Jakarta Timur, selain menjadi gerbang masuk ke wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur, jalan ini juga menjadi elemen branding wilayah mengingat adanya berbagai macam bangunan dan kegiatan ikonik, seperti Velodrome, Universitas Negeri Jakarta, Labschool, dan pusat perbelanjaan yang mendukung kegiatan pendidikan dan olahraga," terangnya.
Water Magic Fountain hingga Coworking Space
Penataan segmen 1 berfungsi sebagai gerbang masuk Jalan Pemuda, Taman Pintar Pemuda (Taman Arion saat ini) didesain sebagai area yang terintegrasi dengan Taman Tugu Adipura, Taman Samping Saluran di Jalan Arah Rawamangun dan Taman Samping Sudin Damkar.
![]() |
Nantinya area segmen 1 akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, seperti water magic fountain, coworking space, playground, smart bicycle parking, jogging track, hingga UMKM area.
Kemudian, pada segmen 2 akan dilakukan penataan Simpang Sunan Giri meliputi penataan trotoar dengan rencana jalur layang LRT, penambahan halte dan laybay, penyediaan ruang henti khusus motor, smart cross walking, penambahan papan signage dan area karya seni untuk pelajar.
![]() |
Selanjutnya penataan segmen 3 meliputi Simpang Velodrome. Pemprov DKI menjelaskan, lokasi ini akan memiliki daya tarik utama berupa skywalk yang mengelilingi perempatan Jalan Pemuda, Jalan Paus, dan Jalan Velodrome. Selain menghubungkan poin-poin utama simpang sampai Terminal Rawamangun, penataan simpang terintegrasi dengan rencana jalur baru LRT rute Velodrome-Manggarai dan Rute Velodrome Klender.
![]() |
Segmen keempat atau terakhir adalah penataan Simpang Kaum Pemuda, yang meliputi penataan tepi Kali Sunter hingga penataan Pulau Jalan dan JPO Halte TransJ Tugas. Kemudian penyediaan lapak UMKM, smart bicycle parking, smart crosswalk, dan solar panel shelter.
(taa/dnu)