Polda Metro Beberkan Biang Kerok Macet DKI yang Tuai Keluhan Warga

Polda Metro Beberkan Biang Kerok Macet DKI yang Tuai Keluhan Warga

Wildan Noviansah - detikNews
Sabtu, 11 Feb 2023 10:38 WIB
Penampakan Macet Parah di Pancoran Jaksel Pagi Ini
Foto: Rumondang Naibaho/detikcom
Jakarta -

Polda Metro Jaya membeberkan penyebab kemacetan di DKI Jakarta yang belakangan dikeluhkan warga. Kondisi ini terjadi lantaran aktivitas warga yang meningkat saat transisi pandemi COVID-19 ke masa endemi.

"Tentunya kan aktivitas masyarakat semakin tinggi, apalagi setelah pandemi. Ini sudah dinyatakan sebagai endemi tentunya aktivitas masyarakat untuk berproduktivitas kan sangat tinggi," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Sabtu (11/2/2023).

"Inilah plus minus, dalam artian produktivitas masyarakat tinggi, aktivitas tinggi, ya tentunya akan meningkatkan daripada perekonomian. Tetapi risikonya memang volume kendaraan akan semakin banyak di jalan," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pembangunan proyek di beberapa ruas jalan menjadi penyebab kemacetan karena berimbas pada penyempitan jalan. Pihak kepolisian pun berkoordinasi agar pembangunan proyek dilakukan pada malam hari. Terkait proyek yang belum terselesaikan, polisi melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan yang ada.

"Mereka pun membangunnya pada malam hari di atas jam 10 diusahakan. Jadi lalu lintas aktivitas masyarakat sudah mulai menurun, mereka melakukan pekerjaan. Memang ada sisa-sisa pekerjaan yang mungkin tidak bisa terselesaikan, ya inilah yang harus kita buat rekayasa lalulintas," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Angka Kemacetan DKI Jakarta

Latif menjelaskan, berdasarkan data yang dihimpun hingga akhir 2022, indeks kemacetan di DKI Jakarta berada di angkat 48 persen. Angka tersebut naik drastis dari 2020 yang berada di angka 34 persen. Pada 2019, kemacetan menembus angka 53 persen. Namun dia belum bisa merinci angka kemacetan yang terjadi pada 2023.

"Tentunya, kalau hitungan kemarin, di Desember kita indeksnya sudah di angka 48 persen. Kalau dulu di tahun 2019 indeks nya 53 persen, 2019 sebelum COVID. Pasca-COVID 2020 itu di angka indeksnya 34 persen, mulai naik di tahun 2022 di angka 48 persen," ujarnya.

Latif menegaskan Polda Metro Jaya terus melakukan berbagai upaya untuk mengurangi kemacetan yang ada, termasuk dengan melakukan pengaturan lalu lintas secara maksimal serta mengajak masyarakat tertib berlalu lintas.

"Akan berupaya pengaturan, penjagaan, semaksimal mungkin. Memang akhirnya kami melihat mungkin rekan-rekan anggota kami di lapangan ya mengatur, menjaga, jangan sampai terjadi stuck yang terlalu lama," terangnya.

"Intinya, mari kira jaga ketertiban dalam berlalu lintas sehingga diharapkan yang bisa memperlambat arus lalu lintas khususnya pada jam kerja mulai kita tertibkan kembali," tambah dia.

Simak juga Video: Arus Lalu Lintas Depan Gedung DPR Macet Jelang Demo Buruh

[Gambas:Video 20detik]



(taa/taa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads