Misteri Wanita Tewas Tertembak di PIK dalam Kamar Terkunci

Misteri Wanita Tewas Tertembak di PIK dalam Kamar Terkunci

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 11 Feb 2023 06:55 WIB
Police line tape. Crime scene investigation. Forensic science.
Ilustrasi police line (Foto: Getty Images/D-Keine)
Jakarta -

Kasus kematian wanita pengusaha berinisial S (51) di rumah mewah di Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, masih menyisakan misteri. Korban yang ditemukan tewas dengan luka tembak itu ditemukan terkunci dalam kamar.

Di samping jenazah korban juga ditemukan sepucuk senjata api. Meski begitu, polisi belum menyimpulkan apakah korban bunuh diri atau dibunuh.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu hasil laboratorium forensik dan kedokteran forensik untuk mengungkap penyebab kematian korban tersebut. Sejumlah saksi diperiksa dan barang bukti yang ditemukan di lokasi diperiksa secara teliti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini polisi telah mengungkap sejumlah fakta terkait kematian wanita pengusaha yang ditemukan tewas dengan luka tembak pada Rabu (8/2) sore itu. Berikut rangkumannya.

Pistol di TKP Milik Korban

Polisi menemukan sepucuk pistol di dekat jasad korban. Polisi mengungkapkan pistol tersebut adalah milik korban.

ADVERTISEMENT

Disebut, kepemilikan senjata api itu untuk perlindungan diri. Mengingat, korban merupakan pengusaha, dan punya jabatan di salah satu perusahaan swasta bidang logistik.

handgun with bullets on the wooden surface, closeup with vignette, useful for various security,protection or criminal topicsIlustrasi senjata api laras pendek (Foto: Thinkstock)

"Nanti kita lihat pendalamannya, iya atas nama dia yang bersangkutan perusahaannya. Pistol juga atas nama dia. Tapi kami masih telusuri dari jejak forensik baik digital forensik. Memang kami temukan beberapa video yang bisa menggambarkan sebelum peristiwa itu terjadi," kata Kombes Gidion, kepada wartawan, dilansir Antara, Kamis (9/2) .

Korban Ditemukan dalam Kamar dan Terkunci

Gidion mengatakan korban ditemukan tewas di dalam kamar dan terkunci dari dalam. Tidak ada orang selain korban di dalam kamar tersebut.

"(Korban ditemukan) di kamar, terkunci," kata Gidion, saat dihubungi detikcom, Jumat (10/2).

Gidion menyebutkan, saat ditemukan kondisi korban sudah terlentang di lantai dengan luka tembak di dada kirinya. Sementara pistolnya ditemukan di sebelah kanan korban.

"Kondisinya jenazah terlentang, luka tembak di dada kiri. Di lantai, di sampingnya kursi, senjatanya di sebelah kanan tubuh," ujarnya.

Baca selanjutnya: ditemukan jejak digital pada ponsel korban....

Tonton juga Video: Geger Penemuan Mayat Wanita di Semak-semak, Ternyata Dibunuh Pacar

[Gambas:Video 20detik]




Korban Beri 'Sinyal' Sebelum Ditemukan Tewas

Polisi masih mendalami kasus kematian wanita inisial S (51) yang ditemukan tewas dengan luka tembak dalam rumah mewah di Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara. Polisi mengungkapkan korban memberikan sinyal sesuatu sebelum ditemukan tewas di rumahnya.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mulanya mengungkapkan adanya jejak digital pada ponsel di tempat kejadian perkara (TKP). Jejak digital ini tengah didalami oleh ahli digital forensik.

"Ada jejak digital yang ditinggal, tapi harus kita cek betul. Nanti dari anulah penyidikan yang komprehensif," jelas Gidion saat dihubungi detikcom, Jumat (10/2/2023).

Gidion tak menjelaskan terperinci soal jejak digital tersebut. Namun, kata dia, jejak digital itu memberikan sebuah sinyal kepada seseorang.

"Dia memberikan sinyal sesuatu dan mengeluh," katanya.

Police line tape. Crime scene investigation. Forensic science.Ilustrasi police line (Foto: Getty Images/D-Keine)

Tetangga Dengar Suara Tembakan

Tidak banyak saksi yang tahu saat korban tewas dengan luka tembak. Namun, tetangga mendengar adanya suara tembakan dari rumah korban.

"Malah yang dengar tetangganya suara letusan," kata Gidion.

Gidion mengatakan, saat kejadian ART keluarga tersebut juga ada di rumah. Namun anehnya, ART tersebut tidak mendengar adanya suara tembakan tersebut.

"(Saat kejadian) ada pembantu. Nggak dengar (suara tembakan)," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads