Polisi: Wanita Pengusaha di PIK Beri 'Sinyal' Sebelum Tewas dengan Luka Tembak

A legal owner poses with his 9mm Sig Sauer P239 after Canadas government introduced legislation to implement a — Ilustrasi senjata api (Foto: REUTERS/JESSE WINTER)

Jakarta -

Polisi masih mendalami kasus kematian wanita inisial S (51) yang ditemukan tewas dengan luka tembak dalam rumah mewah di Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara. Polisi mengungkapkan korban memberikan sinyal sesuatu sebelum ditemukan tewas di rumahnya.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mulanya mengungkapkan adanya jejak digital pada ponsel di tempat kejadian perkara (TKP). Jejak digital ini tengah didalami oleh ahli digital forensik.

"Ada jejak digital yang ditinggal, tapi harus kita cek betul. Nanti dari anulah penyidikan yang komprehensif," jelas Gidion saat dihubungi detikcom, Jumat (10/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gidion tak menjelaskan terperinci soal jejak digital tersebut. Namun, kata dia, jejak digital itu memberikan sebuah sinyal kepada seseorang.

"Dia memberikan sinyal sesuatu dan mengeluh," katanya.

Kombes Gidion menepis jika keluhan tersebut berkaitan utang piutang.

"Kalau utang nggak ada utang, nggak ada cerita utang," imbuhnya.

Tewas dengan Luka Tembak

Polisi mengungkapkan korban S tewas dengan luka tembak di dada kirinya. Di samping korban ditemukan sepucuk pistol.

"Di dada kiri, bukan di perut. Ada warga yang mendengar suara tembakan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan, kepada wartawan di Jakarta Utara, dilansir Antara, Kamis (9/2/2023).

Gidion mengatakan korban ditemukan di dalam kamar dengan kondisi pintu terkunci dari dalam. Pistol ditemukan di samping korban.

Meski begitu, polisi belum bisa memastikan penyebab kejadian adalah bunuh diri. Polisi masih mendalami peristiwa yang terjadi pada korban.

Simak Video 'Geger Penemuan Mayat Wanita di Semak-semak, Ternyata Dibunuh Pacar':

[Gambas:Video 20detik]

Baca selanjutnya: pistol milik korban....

Pistol di TKP Adalah Milik Korban

Dilansir Antara, pistol yang ditemukan di lokasi adalah milik korban. Kepemilikan senjata api itu untuk perlindungan diri. Mengingat, korban merupakan pengusaha, dan punya jabatan di salah satu perusahaan swasta bidang logistik.

"Nanti kita lihat pendalamannya, iya atas nama dia yang bersangkutan perusahaannya. Pistol juga atas nama dia. Tapi kami masih telusuri dari jejak forensik baik digital forensik. Memang kami temukan beberapa video yang bisa menggambarkan sebelum peristiwa itu terjadi," kata Gidion.

Saat polisi berniat masuk ke kamar tempat korban ditemukan tewas, kamar tersebut terkunci dari dalam, pada Rabu (8/2) petang. Sehingga, bisa disebut tidak ada orang lain yang masuk ke kamar.

Tapi, belum bisa dipastikan apakah itu bunuh diri karena karena hal itu harus komprehensif berdasarkan hasil pemeriksaan.

Hingga saat ini, polisi telah memeriksa sekitar 10 orang saksi, baik yang mendengar suara tembakan, asisten rumah tangga, tetangga, maupun keluarga terdekat untuk menjelaskan tentang keberadaan korban sebelum meninggal.

Halaman 1 2

Selanjutnya