.webp)
Polisi bersama warga hingga anggota Komponen Cadangan (Komcad) TNI menangkap 5 remaja yang membawa senjata tajam (sajam). Remaja tersebut diduga hendak tawuran di kawasan Depok, Jawa Barat (Jabar).
Perwira Pengendali Tim Perintis Presisi Polres (TPPP) Polres Metro Depok AKP Winam Agus mengatakan ada dua kelompok remaja yang siaran langsung (live) di media sosial (medsos). Personel lalu mendatangi lokasi tersebut.
"Awalnya anggota deteksi live, anggota ketemu mereka di pertigaan Jalan Bhakti Abri," kata AKP Winam kepada wartawan, Jumat (10/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan di lokasi tersebut ada salah satu kelompok remaja yang menumpangi sekitar 7 sepeda motor. Saat petugas datang, kelompok gangster bersajam tersebut kabur.
 Tiga remaja dan barang bukti senjata tajam yang diamankan pada penangkapan pertama. (Foto: dok. Istimewa) |
Petugas menyita senjata tajam yang dibawa ketiga remaja tersebut. Ketiganya lalu dibawa ke kantor polisi terdekat.
"Setelah itu mereka kocar-kacir, kita mengamankan 3 anak berikut sajamnya selanjutnya kami bawa ke Polsek Cimanggis," katanya.
Begitu tiba di Polsek Cimanggis, Tim Perintis Presisi Polres Depok mendapatkan kabar ada 2 remaja lain yang ditangkap tak jauh dari lokasi penangkapan pertama.
Kedua remaja tersebut juga membawa senjata tajam. Mereka ditangkap warga, Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas), dan seorang anggota Komcad.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
"Pada saat tiba di lokasi ternyata telah diamankan 2 remaja berikut sajamnya oleh warga, pokdar, dan 1 orang Komcad," katanya.
Kelima remaja beserta barang bukti sejumlah sajam diamankan di Polsek Cimanggis. Mereka akan diperiksa lebih lanjut.
Winam mengatakan sinergi antara polisi dan pihak lain ini yang akan terus dipererat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
 Dua remaja dan sajam yang diamankan warga bersama Komcad tak jauh dari lokasi penangkapan pertama. (Foto: dok. Istimewa) |
