Bejat! Guru Agama Honorer di Jaktim Cabuli 7 Siswi SD Sejak Juli 2022

Bejat! Guru Agama Honorer di Jaktim Cabuli 7 Siswi SD Sejak Juli 2022

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 10 Feb 2023 17:30 WIB
Ilustrasi Pencabulan Anak. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Ilustrasi (Foto: Andhika Akbarayansyah/detikcom)
Jakarta -

Oknum guru agama berinisial MA ditetapkan sebagai tersangka pelecehan seksual terhadap siswi SD di Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim). Diduga ada sejumlah siswi yang jadi korban MA.

"(Korban ada) 7 siswi kelas 1 SD. (MA) Sudah tersangka dan ditahan, ditahan semalam," kata Wakapolres Metro Jaktim, AKBP Ahmad Fanani, kepada wartawan, Jumat (10/2/2023).

MA masih terus diperiksa secara intensif terkait kasus pelecehan seksual terhadap siswi-siswi SD. Diduga kasus ini terjadi sejak 2022 dan mulai terungkap setelah korban melapor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasusnya sudah lama, dari Juli 2022. Akhirnya ada siswa yang berani adukan ke kita," jelasnya.

Tersangka MA dijerat Pasal 76 E juncto Pasal 82 UU RI no 17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU no 01 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU no 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

ADVERTISEMENT

Disdik DKI Akan Jatuhkan Sanksi Jika Terbukti

Pemprov DKI Jakarta juga sudah menerima laporan dugaan pencabulan yang dilakukan oknum guru agama terhadap siswi SD di Duren Sawit, Jaktim. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan saat itu kasus tersebut tengah ditangani kepolisian.

"Sudah (diproses polisi)," kata Nahdiana kepada wartawan, Jumat (10/2).

Guru tersebut diketahui berstatus sebagai tenaga honorer. Disdik menyerahkan penanganan kasus dugaan pelecehan seksual tersebut kepada kepolisian.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saat ini, Disdik DKI telah menonaktifkan sementara oknum guru tersebut untuk memudahkan proses pemeriksaan kepolisian.

"Untuk mempermudah jalan nya pemeriksaan guru itu dinonaktifkan dulu sementara," terangnya.

Nahdiana memastikan pihaknya akan memproses laporan tersebut sesuai ketentuan. Sehingga, pihaknya bakal menjatuhkan sanksi tegas apabila oknum guru itu terbukti melakukan pencabulan.

"Kalau pelanggaran ini semuanya akan kita proses, nanti kalau terbukti akan dijatuhkan sanksi tegas. Semuanya akan kita proses. Ini masih dalam proses," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(jbr/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads