Rapat Perdana Dewan Pakar Hoegeng Awards 2023 Bahas Parameter Penilaian

Rapat Perdana Dewan Pakar Hoegeng Awards 2023 Bahas Parameter Penilaian

Farih Maulana Sidik - detikNews
Rabu, 08 Feb 2023 19:20 WIB
Rapat perdana Dewan Pakar Hoegeng Awards 2023
Rapat perdana Dewan Pakar Hoegeng Awards 2023 (Foto: Herianto Batubara/detikcom)
Jakarta -

Dewan Pakar Hoegeng Awards 2023 menggelar rapat perdana. Dalam rapat tersebut, Dewan Pakar membahas parameter penilaian kandidat penerima Hoegeng Awards 2023.

Rapat digelar di Menara Bank Mega, Jl Kapt Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2023). Ada lima orang tokoh masyarakat yang dilibatkan menjadi dari Dewan Pakar Hoegeng Awards 2023 yakni, Wakil Ketua MPR RI H. Arsul Sani, S.H., M.Si., Mantan Plt Pimpinan KPK Dr. Mas Achmad Santosa, S.H., LL.M., anggota Kompolnas Poengky Indarti,S.H., LL.M., Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Qotrunnada Wahid, S.Psi, dan anggota Komnas HAM Putu Elvina, S.Psi., MM.

Dalam rapat perdana ini empat orang Dewan Pakar, yakni Arsul Sani, Mas Achmad Santosa, Poengky Indartim dan Putu Elvina hadir langsung. Sementara Alissa Wahid hadir secara virtual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rapat perdana para Dewan Pakar Hoegeng Awards 2023 merumuskan kriteria untuk lima kategori Hoegeng Awards 2023. Adapun lima kategori itu adalah: Polisi Inovatif, Polisi Berdedikasi, Polisi Berintegritas, Polisi Pelindung Perempuan dan Anak, serta Polisi Tapal Batas dan Pedalaman.

Rapat perdana Dewan Pakar Hoegeng Awards 2023Rapat perdana Dewan Pakar Hoegeng Awards 2023 Foto: Farih/detikcom


Rapat berlangsung dinamis. Arsul Sani menyampaikan bahwa kategori apapun dalam Hoegeng Awards perlu menjadi perhatian adalah kejujuran. Sebab, kata dia, polisi jujur melekat dengan sosok mantan Kapolri Jenderal Hoegeng Iman Santoso.

ADVERTISEMENT

"Masyarakat itu karena namanya Hoegeng Awards asosiasinya itu tetap lebih apapun kategorinya itu pada soal kejujuran itu harus tetap melekat di kategori apapun karena namanya Hoegeng Awards, barangkali kalau namanya police awards agak beda. Karena namanya itu Pak Hoegeng," kata Arsul Sani.

Sedangkan Mas Achmad Santosa memberi sejumlah masukan untuk parameter kategori Polisi Berintegritas. Salah satunya terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), bahwa LHKPN kandidat yang masuk kategori Polisi Berintegritas perlu dianalisis.

"LHKPN itu sangat umum kita perlu melakukan analisa mendalam untuk LHKPN di kategori berintegritas," ujarnya.

Sementara itu, Poengky Indarti memandang pentingnya Dewan Pakar untuk turun langsung ke lapangan mengecek rekam jejak para kandidat yang diusulkan masyarakat.

"Saya rasa penting bagi para Dewan Pakar untuk turun kalau ada anggota yang kira-kira bisa dicek rekam jejaknya seperti apa, saya rasa itu paling penting," ucap Poengky.

Pernyataan Poengky tersebut diamini oleh Alissa Wahid serta Dewan Pakar lainnya. "Saya juga setuju kalau untuk Dewan Pakar nanti menyempatkan untuk turun ke lapangan," imbuh Alissa.

Secara garis besar, kriteria penilaian untuk kategori Polisi Berintegritas terkait poin-poin profesionalitas dan integritas seorang polisi. Untuk kategori Polisi Inovatif menekankan pada inovasi dan dampak yang ditimbulkan dari inisiatif seorang anggota Polri. Untuk kategori Polisi Berdedikasi menekankan pada dedikasi lebih seorang anggota Polri di luar tugas utamanya, setelah dia dinilai menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.

Untuk kategori Polisi Pelindung Perempuan dan Anak menekankan pada keberpihakan seorang anggota Polri dalam melayani, mengayomi dan melindungi kelompok rentan. Sementara untuk kategori Polisi Tapal Batas dan Pedalaman penilaiannya menekankan pada peran seorang anggota Polri menjaga situasi sosial dan memberdayakan masyarakat dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI di teras depan Indonesia.

Simak juga 'Tiga Polisi dengan Inovasi Terbaik Hoegeng Awards 2022':

[Gambas:Video 20detik]



(fas/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads