Kelurahan Kwitang, Jakarta Pusat, menggelar mediasi untuk menyelesaikan permasalahan terkait akses rumah warga yang terhalang mobil pelanggan kedai bakmi. Mediasi antara warga bernama Lala dan penjual bakmi itu juga dihadiri tokoh masyarakat.
Pantauan detikcom di Kelurahan Kwitang, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/202), mediasi digelar di aula kelurahan. Lurah Kwitang Rama Permana Bahri terlihat memimpin mediasi.
Lala dan pihak bakmi juga terlihat hadir di lokasi. Polri, TNI, Dishub DKI, Satpol PP dari pihak RW dan juru parkir di kedai bakmi juga terlihat hadir. Mediasi digelar secara terbuka.
Sebagaimana diketahui, peristiwa ini bermula ketika Lala mencurahkan perasaannya di media sosial (medsos) hingga menjadi viral. Lala sempat memposting momen dia terlibat keributan dengan pelanggan kedai bakmi yang parkir mobil di depan rumahnya sehingga membuat akses tertutup.
Tak hanya dengan pengunjung kedai bakmi, Lala juga harus berhadapan dengan juru parkir (jukir) yang ada di lokasi.
Dalam video yang diunggah, Lala meminta pengunjung kedai bakmi tidak parkir di depan gerbang rumahnya. Namun permintaan Lala tidak digubris.
Tampak dalam video, ada momen Lala malah disuruh masuk rumahnya saat protes terkait parkir yang menutupi aksesnya. Lala juga sempat dilarang untuk merekam menggunakan ponselnya.
Lihat juga Video: Marah Walkot Bobby ke Petugas Parkir Liar: Kau Preman Sini?
(whn/mae)