Tim KBRI Ankara telah mengevakuasi korban gempa magnitudo 7,8 Turki. Ada 123 orang yang telah dievakuasi oleh tim.
Tim KBRI Ankara, yang dipimpin langsung oleh Dubes RI, tiba di daerah gempa pada 7 Februari 2023 pukul 21.30 WS. Kondisi cuaca badai salju dengan suhu 4-7 derajat Celsius.
"Alhamdulillah, sesuai perintah Presiden melalui Menlu RI, team KBRI sdh tiba di lokasi gempa untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan dan mengevakuasi WNI yang terdampak ke Ankara. Saya sudah minta WNI yang dievakuasi untuk mengabari keluarga di Indonesia agar mereka tenang," ujar Dubes RI untuk Turki, Lalu M. Iqbal dalam keterangan tertulis, Rabu (8/2/2023).
Tim ini terdiri dari Tim Konsuler Perlindungan WNI, Tim Atase Pertahanan, dan Perbinlu (pejabat BIN). Lalu mengatakan bahwa tim ini sudah melakukan evakuasi dari 4 titik paling terdampak gempa.
"Jumlah yang dievakuasi sebanyak 123 orang dari target semula 104 orang. Termasuk di dalamnya 2 WN Malaysia dan 1 WN Myanmar," ungkapnya.
Sementara itu, 1 WNI atas nama Ayu Fira dan 2 anaknya di Hatay yang hingga kemarin dinyatakan belum bisa dihubungi sudah berhasil ditemukan dan dalam keadaan selamat.
Terkait 2 WNI pekerja spa therapist yang berstatus 'belum bisa dihubungi' di Dyarbakir, Tim Evakuasi yang dipimpin oleh Kombes Budi Wardiman masih melakukan pelacakan di Dyarbakir sambal melakukan evakuasi 20 WNI di Dyarbalir dan Malatya.
Sementara itu, terkait dengan berita di Harian Fajar yang memberitakan adanya WNI meninggal dunia di Gaziantep, Tim Evakuasi di Gaziantep telah melakukan penelusuran.
Satu WNI meninggal dunia. Baca halaman selanjutnya.
(rdp/dhn)