Seorang siswi sekolah dasar (SD) di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim), dikabarkan hampir menjadi korban penculikan. Polisi mengecek kabar yang viral di media sosial (medsos) tersebut.
Kapolsek Duren Sawit Kompol Martson Marbun mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (26/1) sekitar pukul 10.00 WIB di luar area sekolah yang berada di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jaktim. Pihak sekolah mengetahui kabar tersebut pada Jumat (27/1) atau sehari setelah percobaan penculikan.
"Adapun kejadian tersebut baru diketahui oleh pihak sekolah setelah keesokan harinya setelah mendapat konfirmasi dari orang tua korban," kata Kompol Marbun dalam keterangannya, Senin (6/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang tua korban tidak melaporkan dugaan percobaan tersebut ke pihak sekolah ataupun polisi. Kasus percobaan penculikan itu diunggah orang tua ke media sosial.
"Orang tua korban meng-upload ke medsos pada sore hari Kamis tanggal 26 Januari 2023," ujarnya.
Postingan tersebut kemudian menjadi viral di medsos. Polisi mengecek kabar tersebut dengan meminta keterangan saksi dan korban di sekitar lokasi kejadian.
![]() |
Polisi juga mengecek ke pihak orang tua hingga ke sekolah korban. Didapatkan informasi upaya penculikan itu terjadi di depan gerbang sekolah.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Dituduh Culik Anak, Pria di Tasik Dihajar Massa':
"Saat sedang melintas di depan pintu gerbang luar sekolah, tiba-tiba ada seseorang perempuan yang tidak dikenal dengan mengenakan baju gamis yang kemudian memegang dan menarik lengan anak tersebut," katanya.
"Namun dengan refleks, korban berusaha melakukan perlawanan dengan menendang pelaku kemudian berlari," tambahnya.
Korban menceritakan kejadian itu kepada temannya. Korban yang berusia 9 tahun mengaku tak mengenal terduga pelaku.
"Dilakukan orang yang tidak dikenal. Menurut keterangan korban, pelaku yang lain berjumlah 5 orang berada di dalam mobil warna merah," katanya.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Duren Sawit pada Minggu (5/2). Selain memeriksa saksi-saksi, polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).