Said Iqbal Curigai Munculnya Suara Azan di Tengah Demo

ADVERTISEMENT

Said Iqbal Curigai Munculnya Suara Azan di Tengah Demo

Tim detikcom - detikNews
Senin, 06 Feb 2023 18:25 WIB
Demo di depan DPR (detikcom)
Demo di depan DPR (detikcom)
Jakarta -

Suara azan terdengar di tengah orasi Presiden Partai Buruh Said Iqbal di depan gedung DPR RI. Said Iqbal pun curiga azan tersebut sengaja dikumandangkan untuk membubarkan massa aksi. Kecurigaan Said Iqbal itu ditepis oleh polisi.

Pantauan detikcom di lokasi, suara azan terdengar sekitar pukul 15.30 WIB, Senin (6/2/2023). Azan berkumandang ketika Said Iqbal sedang berorasi di atas mobil komando. Berdasarkan situs Kementerian Agama, waktu asar untuk daerah DKI Jakarta ialah pukul 15.27 WIB.

"Saya nggak tahu siapa yang menyelenggarakan azan ini, kalau memang diselenggarakan azan, persiapkan semua yang terkait dengan salat umat muslim. Kami dari FSPMI, Partai Buruh dan serikat buruh lain tentu senang kalau disiapkan di jalanan," kata Said Iqbal di depan gedung DPR RI, Senin (6/2/2023).

Dia mengatakan massa tidak diperbolehkan masuk ke gedung DPR saat azan. Menurutnya, kumandang azan juga harus diikuti dengan fasilitas lain, seperti tempat wudu untuk salat.

"Ini azan tidak difasilitasi tempat wudu, tidak boleh masuk ke dalam DPR, orang-orang disuruh bubar, haram ini hukumnya, dalam agama yang saya pahami ya, ini saya bukan ustaz," tuturnya.

Dia mengatakan massa buruh senang mendengar suara azan. Namun, katanya, hal itu harus diikuti penyiapan fasilitas untuk salat.

"Tolong siapa pun yang bertanggung jawab penyelenggara azan ini. Hentikan cara-cara seperti ini, ini umat Islam akan marah, buruh akan marah, kami senang ada azan, lanjutkan dengan penyediaan tempat wudu, lanjutkan dengan tempat salat, karena azan dalam agama Islam adalah panggilan untuk salat," ujarnya.

"Ini azan politik, adzan politik tidak usah diikuti, haram hukumnya kalau diikuti. Ini hanya untuk membubarkan aksi," sambungnya.

Said Iqbal kemudian menyebut suara azan juga pernah terdengar saat di tengah demonstrasi lainnya. Dia mengatakan haram bermain-main dengan azan.

"Saya nggak tahu sekali lagi penyelenggara azan. Ini azan politik, waktu kami di Istana juga begitu, ini azan politik, dosa ini, haram, mainin azan," ujarnya.

"Kalau mau azan, seperti di KPU, azannya di masjid KPU, KPU memfasilitasi ada tempat wudu, setelah tempat wudu difasilitasi karpet," sambungnya.

Polisi Tepis Tudingan Azan untuk Bubarkan Massa

Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Pandji Ramadhan, menyatakan azan dikumandangkan di tengah demo untuk mengingatkan massa bahwa waktu salat telah tiba. Dia beristigfar saat ditanya soal tudingan azan membubarkan massa.

"Astagfirullahaladzim, nggak benar itu (azan untuk membubarkan aksi massa). Istigfar saja saya. Tujuannya cuma untuk mengingatkan saja. Tidak ada tujuan lain," ucapnya saat dihubungi.

Dia mengatakan suara azan selalu dikumandangkan di tengah aksi massa untuk mengingatkan waktu salat. Pandji mengatakan aksi massa boleh digelar hingga pukul 18.00 WIB.

"Memang selalu gitu kalau ada demo. Di Patung Kuda juga begitu. Jadi nggak ada maksud lain. Kalau aksi massa sampai pukul 18.00 WIB," ujarnya.

Simak Video 'Massa Buruh Serbu DPR, Tolak Perppu Cipta Kerja hingga RUU Kesehatan':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/fjp)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT