Pihak AKBP (Purn) Eko Setio Budi Wahono mengaku melakukan berbagai upaya kemanusiaan setelah terlibat kecelakaan dengan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), M Hasya Attalah Syaputra (18). Eko sempat menghadiri tahlilan hingga ziarah ke makam Hasya.
"Pak Eko ada datang waktu tahlilan almarhum Hasya. Itu salah satu bentuk empati dan dukacita terhadap korban," ujar pengacara Eko, Kitson Sianturi, saat dihubungi detikcom, Senin (6/2/2023).
Kitson mengatakan Eko juga datang berziarah ke makam Hasya, yang merupakan salah satu permintaan keluarga Hasya.
"Kami pun sebagai manusia memiliki rasa empati dan mengucapkan turut berdukacita, dan kami sudah lakukan itu sampai kami ziarah ke sana, klien kami ziarah. Sempat ziarah, ada bukti fotonya bukti semua," kata Kitson.
"Mereka (keluarga Hasya) tahu dan memang benar bahwa kita ziarah itu kan salah satu permintaan mereka juga," tambahnya.
Namun Eko tidak datang saat pemakaman Hasya. Hanya, menurut Kitson, Eko mengutus perwakilan keluarga untuk hadir ke pemakaman.
Kitson juga menjelaskan, alasan Eko tak hadir di pemakaman karena tidak ingin kehadirannya justru akan membuat keluarga semakin berduka.
"Pada saat pemakaman itu kami mengutus keluarga, karena klien kami tidak mau nanti ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Namanya orang berduka nanti tambah ramai jadi keluarga dulu ketika sudah tenang baru klien kami. Dan itu pun ketika keluarga pengendara roda dua (Hasya) ini juga menyampaikan ke saya mau ketemu sama Pak Eko, saya langsung bawa Pak Eko, tapi beliau tidak mau. Kami siap segala bentuk apapun," bebernya.
Baca selanjutnya: AKBP (Purn) Eko meminta maaf....
Simak Video 'Rekaman CCTV Detik-detik Kecelakaan yang Tewaskan Mahasiswa UI':
(mei/dhn)