Polisi melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, tepatnya di depan gedung MPR/DPR RI. Rekayasa lalu lintas dilakukan imbas demonstrasi di depan DPR.
"Polri Sat PJR Dit Lantas PMJ melakukan pengalihan di exit tol MPR/DPR untuk diarahkan keluar melalui Slipi dikarenakan adanya kegiatan aksi penyampaian pendapat oleh elemen masyarakat di depan MPR/DPR," demikian informasi di akun Twitter TMC Polda Metro Jaya seperti dilihat detikcom, Senin (6/2/2023).
Pantauan di lokasi, arus lalu lintas di ruas arteri Jalan Gatot Subroto depan gedung DPR juga direkayasa. Polisi mengarahkan pengendara dari arah Semanggi menuju Slipi untuk masuk ke jalur TransJakarta.
Terlihat antrean kendaraan terjadi menjelang akses masuk jalur TransJakarta. Polisi terlihat berada di lokasi untuk mengatur lalu lintas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan total ada 1.623 personel gabungan diturunkan mengawal aksi massa.
"1.623 personel dilibatkan. Libatkan Polda, Polres, dan TNI, serta Pemda," katanya saat dihubungi, Senin (6/2).
Trunoyudo mengatakan rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Dia mengatakan jalur TransJakarta akan tetap dibuka.
"Jalur TransJakarta tetap dibuka dan siapkan dua lajur selama massa melaksanakan penyampaian pendapatnya," ujarnya.
Simak Video 'Massa Buruh Serbu DPR, Tolak Perppu Cipta Kerja hingga RUU Kesehatan':
