Seorang pelajar SMK berinisial A (18) menjadi korban tabrak lari di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Pihak keluarga berharap pelaku bertanggung jawab atas kecelakaan yang menewaskan korban.
"Harapan kami, pengin ketemu pelaku, entah lewat jalan menyerahkan diri atau ditemukan polisi," kata kakak korban, RR, saat dihubungi detikcom, Sabtu (4/2/2023).
Pihak keluarga juga berharap ada titik terang atas kecelakaan yang terjadi pada Rabu (1/2) pagi. RR mengatakan saat itu adiknya hendak ke sekolah.
"Jam 05.50 WIB berangkat dari rumah di Pondok Cabe Ilir 6, menuju SMK Negeri 4 Tangerang Selatan melalui Jl RE Martadinata, Ciputat," katanya.
Berdasarkan keterangan saksi dan pihak kepolisian, dia mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.10 WIB. Dia mendapatkan informasi adiknya diduga terlibat kecelakaan dengan truk atau bus TransJakarta.
Namun, setelah terjadi kecelakaan, bus TransJakarta maupun truk yang diduga terlibat kecelakaan tidak ada yang bertanggung jawab alias langsung melarikan diri.
"Setelah kecelakaan tersebut, adik saya terkapar sendiri di tengah jalan. Kedua kendaraan yang terlibat kemudian pergi begitu saja," katanya.
Dia mengatakan pagi itu suasana di sekitar lokasi sedang gerimis dan belum banyak warga beraktivitas maupun toko yang buka. Dia mengatakan warga sekitar sempat ingin mengejar bus dan truk yang diduga terlibat kecelakaan.
Namun, saat itu warga masih sedikit dan ada kebingungan karena belum tahu pasti kendaraan yang terlibat kecelakaan.
"Kedua kendaraan tersebut berhasil pergi tanpa ada yang catat nopolnya. Kondisi lalu lintas saat itu juga belum begitu ramai sehingga masih bisa kabur," ujarnya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Lihat juga Video: DPR Minta Status Tersangka Mahasiswa UI Korban Tabrak Lari Dipulihkan
