Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang warga yang beradu argumen dengan pelanggan bakmi yang parkir di depan rumahnya di kawasan Senen, Jakarta Pusat (Jakpus). Kini sejumlah pelanggan diarahkan parkir di jalan yang lebih besar agar tak menutupi rumah warga.
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (4/2/2023) sekitar pukul 12.40 WIB, terlihat masih ada beberapa kendaraan roda dua dan empat parkir di depan rumah warga. Beberapa juru parkir juga tengah sibuk menata kendaraan para pelanggan.
Suasana di kedai bakmi juga terlihat ramai pengunjung sejak pagi hari. Antrean pelanggan mengular sampai ke luar kedai.
Terlihat juga sepeda motor yang sudah terparkir rapi di seberang kedai bakmi tersebut. Sesekali terlihat Satpol PP yang memeriksa keamanan di sekitar kedai.
Saat hari semakin siang, pelanggan bakmi yang membawa kendaraan roda rapat mulai berdatangan. Namun, setelah kejadian viral tersebut, mobil-mobil yang berdatangan diarahkan agar parkir di luar gang kedai bakmi.
Terpantau, kendaraan roda empat parkir di Jalan Kembang Raya, jalan yang berukuran lebih besar. Salah satu warga berinisial A mengaku cukup terganggu oleh adanya kendaraan yang terparkir di depan rumahnya.
"Mi ini memang sudah lama ada di sini. Dulu nggak terlalu ramai kayak sekarang. Kalau sekarang gara-gara viral, jadi orang banyak datang, parkir jadi sembarangan juga. Ya cukup terganggu. Apalagi parkirnya di depan rumah sendiri," katanya saat ditemui.
Ia berharap kedai bakmi tersebut memiliki lahan parkir sendiri agar tidak mengganggu pemilik rumah yang lahannya dijadikan tempat parkir.
"Ya seharusnya punya lahan parkir sendiri paling tidak. Kalau sudah ramai kayak gini kan repot juga. Pengunjung banyak yang datang bawa motor atau mobil tapi bingung mau di parkir di mana," ujarnya.
Sebelumnya, warga di Senen, Jakarta Pusat (Jakpus), mengaku lelah ribut gara-gara akses rumahnya tertutup mobil pelanggan kedai bakmi. Lala, salah satu warga, pun mencurahkan perasaannya di media sosial (medsos) hingga menjadi viral.
Lala juga sempat memposting momen dirinya terlibat keributan dengan pelanggan kedai bakmi yang parkir mobil di depan rumahnya sehingga membuat akses tertutup. Tak hanya dengan pengunjung kedai bakmi, Lala juga harus berhadapan dengan juru parkir (jukir) yang ada di lokasi.
Dalam video yang diunggah, Lala meminta pengunjung kedai bakmi untuk tidak parkir di depan gerbang rumahnya. Namun permintaan Lala tidak digubris.
Tampak dalam video, ada momen Lala malah disuruh masuk rumahnya saat protes terkait parkir yang menutupi aksesnya. Lala juga sempat dilarang untuk merekam menggunakan ponselnya.
"Jadi memang saya tinggal di Kramat Kwitang 1 H. kebetulan di sini itu ada bakmi lagi viral, namanya Bakmi B***," kata Lala saat dihubungi detikcom Jumat (3/2).
Dia mengatakan kedai tersebut buka setiap Selasa-Minggu dari pagi sampai sore. Dia mengatakan banyak mobil parkir di depan rumahnya karena di kedai bakmi tersebut hanya bisa dipakai parkir sepeda motor.
"Dia tidak punya lahan parkir, jadi mereka itu yang parkir-parkir ini, baik motor maupun mobil mereka parkirnya di seluruh area tempat saya tinggal," katanya.
Simak juga Video: Duduk Perkara Jukir Dipukuli Anak Anggota DPRD, Kedua Pihak Belum Damai