Lala, warga Kramat Kwitang, Kramat, Jakarta Pusat (Jakpus) mengaku sebelumnya mengadu ke kanal pengaduan milik Pemprov DKI Jakarta JAKI soal depan rumahnya yang kerap jadi area parkir pelanggan bakmi. Lala mengatakan aduannya itu tak digubris.
Kepada detikcom, Jumat (3/2/2023), Lala mengatakan aduannya malah 'dilempar' ke pihak kelurahan . Dan tak ada tindak lanjut dari kelurahan soal depan rumahnya yang kerap jadi area parkir pelanggan bakmi.
"Saya laporin lewat JAKI, ternyata mereka nggak manggil Dishub atau Satpol PP, tapi mereka lempar ke kelurahan dulu. Kelurahan nggak lakuin apa-apa," kata Lala.
Lala mengaku berkali-kali melaporkan depan rumahnya yang kerap jadi area parkir. Dia pun heran laporannya tak ditindaklanjuti secara konkret, namun status pengaduannya pada aplikasi JAKI tertulis 'selesai', yang artinya sudah ditangani.
"Status selesai, namun belum ada tindaklanjutnya," ujarnya.
Lala menuturkan bukan hanya dirinya yang mengeluhkan depan rumahnya yang kerap jadi area parkir pelanggan bakmi. Warga lain pun, lanjut Lala, mengeluh. Dia mengaku dirinya dan para tetangga lainnya telah berupaya bicara dengan pemilik kedai bakmi, namun tak digubris.
"Itu udah dilakukan, saya kan ada ART. Dia beberapa kali bantuin saya tolong dong bilangin ke pemilik bakmi, namanya Om Bedo. Tapi nggak digubris, oh ya nanti-nanti. Bahkan tadi pagi ada pembicaraan antara kedai bakmi sama tetangga sebelah pas. itu lebih kasihan lagi," ucapnya.
Lala menyampaikan harapannya agar masalah ini segera diselesaikan. Dia meminta pelanggan kedai bakmi tak mengganggu aktivitas warga setempat.
"Harapan saya sih semoga nggak ada lagi yang parkir seperti itu. Aku pun mau makan di kedai bakmi itu tapi jangan bawa kendaraan pribadi, atau parkir tempat lain. Misal parkir di minimarket terdekat yang emang ada tempat parkirnya, bukan rumah orang," ucapnya.
"Saya nggak keberatan punya tetangga yang punya usaha, bahkan saya dukung. Saya pun sering beli, enak memang, tapi jangan sampai halangi aktivitas orang lain juga," imbuhnya.
Sebelumnya, curahan hati (curhat) Lala viral di media sosial (medsos). Dilihat detikcom, per pukul 17.03 WIB hari ini, video yang diposting Lala melalui akun Instagram pribadinya telah ditonton oleh 486 ribu orang. Video itu memperlihatkan debat Lala dengan juru parkir (jukir) dan beberapa pengunjung bakmi yang mobilnya parkir di depan pagar rumahnya.