Asosiasi Ungkap 70% Hotel di Bali Jadikan Arak Sebagai Welcome Drink

ADVERTISEMENT

Asosiasi Ungkap 70% Hotel di Bali Jadikan Arak Sebagai Welcome Drink

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikNews
Sabtu, 04 Feb 2023 00:19 WIB
Petugas menata produk arak Bali yang dipamerkan saat perayaan Hari Arak Bali di Bali Collection, Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (29/1/2023). Kegiatan tersebut digelar dalam upaya memperkokoh perlindungan dan pemberdayaan arak Bali sesuai Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang tata kelola minuman fermentasi dan/atau destilasi khas Bali sebagai tonggak perubahan status yang mengangkat keberadaan, nilai, dan harkat arak Bali yang bertujuan melindungi dan memelihara arak sesuai dengan nilai-nilai budaya serta memberdayakan, memasarkan, dan memanfaatkan minuman tersebut sebagai ekonomi rakyat yang berkelanjutan. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/tom.
Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Jakarta -

Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali Yoga Iswara mengatakan sudah lebih dari 70 persen hotel di Bali telah memanfaatkan arak Bali sebagai welcome drink. Diketahui IHGMA mempunyai anggota sebanyak 200 hotel dan vila yang jumlah kamarnya mencapai 20 ribu.

"Arak ini sangat bagus sekali, dan menjadi story telling yang bagus ke wisatawan, bahwa Bali memiliki minuman khas yang diharapkan menjadi spirit ketujuh di dunia," ujar Yoga, dilansir detikBali, Jumat (3/2/2023).

Langkah tersebut, katanya, merupakan keinginan Gubernur Bali Wayan Koster. Dia berharap arak bisa menjadi welcome drink di seluruh hotel di Bali.

"Mudah-mudahan tiga bulan ke depan ini bisa (jumlah hotel yang menggunakan arak Bali) 100 persen. Karena sosialisasinya akan makin kuat dan saya meyakini arak yang sudah ada BPOM juga akan terserap habis di Bali. Jadi, mereka harus memikirkan bagaimana proses konsistensi untuk menjaga kualitas dan ini yang jadi PR selanjutnya bagi petani-petani arak," terangnya.

Lebih lanjut, dia juga berharap arak bisa dikenal wisatawan mancanegara. Menurutnya arak mempunyai cita rasa yang khas.

"Ini karena memang rasanya berbeda. Saya meyakini arak ini juga bisa menjadi sekelas dengan bir Bintang yang sekarang ini sudah dikenal wisatawan," ungkap Yoga.

Baca selengkapnya di sini.

(azh/azh)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT