Makna cokelat di hari Valentine sering diartikan sebagai ungkapan rasa sayang kita kepada seseorang. Valentine's Day atau Hari Kasih Sayang diperingati pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya.
Cokelat merupakan makanan yang identik dengan perayaan Valentine's Day. Lantas, apa maksudnya? Simak serba-serbi cokelat di Hari Raya Valentine berikut ini.
Asal-usul Makanan Cokelat di Hari Valentine
Dilansir situs CNN, cokelat berasal dari 'xocolatl' atau air pahit yang menjadi minuman Mesoamerika. Minuman ini terbuat dari biji kakao, cabai dan rempah-rempah.
Pada tahun 1600-an, penjelajah Eropa membawa minuman tersebut ke Spanyol, Inggris, dan Prancis. Saat itu, meminum cokelat adalah cara bagi penguasa untuk menunjukkan wibawa mereka.
Menurut Charles Feldman, profesor studi pangan dan sistem pangan di Montclair State University di New Jersey, cokelat dikaitkan dengan maskulinitas dan kejantanan. Cokelat hanya bisa dinikmati oleh kalangan menengah ke atas dan orang-orang kaya. Makanan itu juga dianggap sebagai lambang kemewahan serta suguhan mahal bagi segelintir orang yang mampu membelinya.
Namun, pada abad ke-19, kakao manis menjadi makanan yang dapat dicicipi oleh pekerja, termasuk perempuan. Saat wanita menikmati cokelat, konotasi produk beralih dari maskulin ke feminin. Tekstur manis dan lembut pada cokelat juga menciptakan kesenangan bagi penikmatnya.
![]() |
Siapa yang Menciptakan Kotak Cokelat di Hari Valentine?
Dikutip dari situs History, Richard Cadbury adalah orang pertama yang mencetuskan ide tentang kotak cokelat di Hari Valentine. Richard Cadbury merupakan keturunan keluarga pengusaha cokelat di Inggris.
Cadbury bertanggung jawab pada penjualan cokelat milik keluarganya. Lalu, Cadbury mencoba meningkatkan teknik pembuatan cokelatnya untuk mengekstraksi mentega kakao murni dari biji utuh dan menghasilkan minuman cokelat yang lebih enak daripada yang pernah dicicipi kebanyakan orang Inggris.
Proses ini menghasilkan mentega kakao dalam jumlah berlebih dan digunakan Cadbury untuk menghasilkan variasi yang disebut 'eating chocolate' atau 'makan cokelat'. Kemudian, Cadbury mengenali peluang pemasaran yang besar untuk cokelat baru dan mulai menjualnya dalam kotak dengan dekorasi indah yang dirancangnya sendiri.
Makna Cokelat di Hari Valentine
Pada tahun 1800-an, cokelat menjadi simbol romantisme. Cokelat dijadikan sebagai media untuk yang mengungkapkan rasa sayang mereka kepada orang terkasih di Hari Valentine.
Pada tahun 1861, Richard Cadbury menciptakan tempat berbentuk hati untuk mengemas cokelat. Menurutnya, kotak hati tersebut memiliki manfaat meskipun cokelatnya telah habis dimakan. Kotak itu dapat digunakan berulang kali untuk menyimpan kenang-kenangan, mulai dari seikat rambut, surat cinta, hingga memberikan nilai jual pada kemasan.
(kny/imk)