Apa itu Valentine's Day? Valentine's Day atau Hari Valentine marak dirayakan sebagian masyarakat di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia. Seperti perayaan hari pada umumnya, Valentine's Day juga tentunya memiliki arti, makna dan sejarah di baliknya.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu Valentine's Day, simak serba-serbinya berikut ini.
Apa itu Valentine's Day?
Valentine's Day artinya Hari Valentine. Valentine's Day juga biasa disebut sebagai Hari Kasih Sayang. Kapan Valentine's Day dirayakan? Valentine's Day atau Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang dirayakan pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya.
Secara umum, Valentine's Day di masa kini biasa dirayakan dengan saling berbagi kasih sayang dan cinta kepada orang-orang tercinta. Seperti menghabiskan waktu bersama, saling mengirimkan ucapan kasih sayang, hingga bertukar hadiah.
![]() |
Asal Usul Valentine's Day
Melansir situs History, sedikitnya ada dua versi terkait asal usul Valentine's Day, yakni yang bermula dari Festival Lupercalia dan dari Kisah Tragis St. Valentine. Berikut penjelasan kisahnya masing-masing:
Versi pertama asal usul Valentine's Day adalah dari keputusan gereja Kristen untuk merayakan Valentine's Day di bulan Februari. Perayaan Valentine's Day ini bertujuan untuk 'mengkristenkan' perayaan Romawi Kuno bernama Lupercalia.
Lupercalia adalah festival tradisi Romawi Kuno yang dirayakan pada tanggal 15 Februari sebagai bentuk penghormatan kepada dewa kesuburan. Di masa Romawi Kuno, tradisi Lupercalia ini tidak terlepas dengan hal-hal yang berbau seks dan dianggap tidak bermoral sama sekali.
Makna di Balik 14 Februari
Versi kedua sejarah apa itu Valentine's Day berasal dari kisah tragis seorang pendeta Roma bernama Valentine. Kala itu, Kaisar Claudius II memutuskan untuk melarang pernikahan untuk pria muda karena mereka dianggap lebih baik untuk dijadikan prajurit. Sebab pria muda lajang tak perlu meninggalkan keluarganya saat perang.
Pendeta St. Valentine menganggap keputusan Kaisar Claudius II itu tidak adil dan menentang aturan tersebut. Valentin kemudian menikahkan pasangan muda secara diam-diam hingga akhirnya diketahui oleh Claudius. Atas perbuatannya tersebut Valentine pun dihukum mati pada 14 Februari 270 masehi.
Hari kematian St. Valentine itu menandai awal mula dirayakannya Valentine's Day setiap tanggal 14 Februari. Dan kisah Valentino inilah yang lebih banyak dipercaya kebanyakan orang sebagai asal mula Valentine's Day.
Tradisi Valentine's Day
Tradisi Valentine's Day biasa diwarnai dengan saling berbagi ucapan hingga pemberian hadiah. Adapun tradisi saling memberi surat di Hari Valentine sudah ada sejak abad ke-18.
Masih melansir situs History, pada pertengahan abad ke-18 di Inggris, Valentine's Day sudah populer dirayakan oleh masyarakat muda. Mereka merayakan Hari Valentine dengan bertukar surat yang ditulis tangan.
Selanjutnya pada abad ke-19, seiring perkembangan teknologi, surat sudah berbentuk kartu cetak. Beda dengan Inggris, Amerika mulai memberikan surat di Hari Valentine sejak abad ke-17.
Pada tahun 1840, Esther A. Howland mulai menjual kartu valentine pertama yang diproduksi secara massal di Amerika. Howland, yang dikenal sebagai "Ibu Valentine" membuat kreasi kartu yang unik dengan renda, pita, dan gambar berwarna-warni.
Menurut Asosiasi Kartu Ucapan, diperkirakan 145 juta kartu Hari Valentine dikirim setiap tahun. Hal ini menjadikan Hari Valentine sebagai hari libur pengiriman kartu terbesar kedua setelah hari Natal.
(wia/imk)