Cerita Kapolresta Bogor Dapat Aduan Hoaks Penculikan Anak dari Siswa SD

ADVERTISEMENT

Cerita Kapolresta Bogor Dapat Aduan Hoaks Penculikan Anak dari Siswa SD

M Sholihin - detikNews
Kamis, 02 Feb 2023 17:16 WIB
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso. (M/Sholihin)
Bogor -

Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengungkap adanya aduan hoaks melalui nomor ponsel pribadinya yang disebar ke masyarakat. Berdasarkan hasil penyelidikan, aduan hoaks itu ternyata dari siswa di salah satu SD di Bogor.

"Ini soal nomor pengaduan (menyebutkan nomor ponsel), nah terkait apa namanya ketika isu penculikan anak, ini ada salah satu masyarakat yang WA saya, 'Pak polisi di tempatku ada penculikan anak', kemudian dia menampilkan foto-foto, yang memang itu hoaks. 'Itu Pak, yang sudah aku tandain, teman aku diculik, Pak'. Tetapi ini hoaks," kata Bismo di Mapolresta Bogor Kota, Kamis (2/2/2023).

Bismo merespons langsung aduan tersebut dan menyebut bahwa informasi yang disampaikan tidak benar. Namun nomor pengirim sudah tidak aktif.

"Kemudian kita telusuri, kita cek nomor handphone itu. Kemudian kita lakukan pemeriksaan dan didapati bahwa ternyata anak kecil yang memegang handphone tersebut. Usia kelas 4 SD, dan kita lakukan pemeriksaan kepada orang tuanya," terang Bismo.

Bismo meminta orang tua berperan aktif dalam mengawasi aktivitas anak ketika bermain ponsel.

"Artinya kok bisa anak kelas 4 SD bisa nulis 'Pak polisi ini ada penculikan'. Nah ini kita telusuri apakah ada yang mengajari (membuat kabar hoaks) atau apa dan menampilkan foto-foto hoaks," kata Bismo.

"Jadi poinnya adalah, hati-hati dalam men-sharing berita. Teliti dulu agar tidak menimbulkan keresahan, jadi jangan asal share, asal kirim. Karena aduan yang masuk ke nomor saya, akan saya klarifikasi, saya cek dan telusuri," tambahnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Padhila mengatakan dari hasil penyelidikan terungkap bahwa informasi yang disampaikan siswa SD tersebut didapat dari grup sekolahnya.

"Hasil penyelidikan, diketahui juga bahwa berita yang dishare tersebut bahwa dari lingkungan sekolah sampai ke anak ini, kemudian anak ini melakukan share ke nomor pengaduan Polresta Bogor Kota. Namun sudah kita pastikan bahwa itu kabar hoaks," kata Rizka.

"Hasil pemeriksaan dan pendalaman, hasil pemeriksaan juga terhadap orang tuanya, membenarkan bahwa nomor dan hp tersebut milik anak tersebut. Ini artinya bahwa orangtua juga memiliki tanggungjawab untuk mengawasi terhadap aktivitas anak dengan ponselnya, baik isi maupun konten yang di-share," lanjut dia.

Untuk diketahui, belakangan marak informasi yang dinarasikan percobaan penculikan anak di Kota Bogor. Namun dari hasil penelusuran polisi, informasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Diberitakan sebelumnya, beredar pesan terkait percobaan penculikan terhadap pelajar di salah satu SD di Bogor Barat, Kota Bogor. Kabar tersebut beredar melalui rekaman suara dan tertulis melalui aplikasi perpesanan.

Kapolsek Bogor Barat Kompol Sri Marhaeni membenarkan adanya informasi yang beredar tersebut. Menurutnya, pesan itu beredar dari mulut ke mulut antar-orang tua murid hingga aplikasi perpesanan.

"Iya betul (ramai informasinya) dari kemarin," kata Kapolsek Bogor Barat Kompol Sri Marhaeni kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).

Sri menegaskan informasi tersebut hoaks. Sebab, berdasarkan penelusuran, informasi tersebut hanya beredar dari mulut ke mulut dan tidak jelas sumbernya. Ia bahkan sempat menemui orang yang pertama kali menyebarkan informasi tersebut kepada wali murid.

"Sementara begitu (hoaks), tapi walaupun bagaimana kita kan harus tetap waspada ya, tetapi jangan membuat kegaduhan. Waspada boleh, kita selalu waspada semuanya, apalagi terhadap anak-anak kita," papar Sri.

"Saya juga tanya si ibu yang pertama menyebarkan pertama kali di situ juga dapat (informasinya) dari orang, gitu lho. Sudah kita cek, untuk SDN Cilendek 4 tidak ada (upaya penculikan), sudah kita sudah turun," tambahnya.

(idn/idn)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT