Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menunda pembongkaran gedung Plaza Bogor hingga setelah Idul Fitri tahun ini. Awalnya pembongkaran dijadwalkan dilakukan pada awal Februari.
"Kami menerima aspirasinya, sangat memahami dan memutuskan untuk menunda pembongkaran hingga setelah Lebaran," kata Wali Kota Bogor Bima Arya seusai pertemuan dengan pedagang Plaza Bogor, Selasa (31/1/2023).
"Silakan Bapak Ibu sekalian, mudah-mudahan Allah melancarkan, membuka rezeki Bapak Ibu sekalian. Saya punya keyakinan yang kuat, tidak ada masalah yang tidak selesai melalui silaturahmi dan komunikasi. Jadi apapun kita bicarakan bersama," tambahnya.
Pertemuan tersebut digelar di Plaza Bogor Jl Surya Kencana, Bogor Tengah, Kota Bogor. Selain Bima, pertemuan dengan pedagang dihadiri oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Anita Primasari Mongan, Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso dan pejabat Pemkot Bogor lainnya.
Anita Primasari mengapresiasi sikap Pemkot yang mau mendengar aspirasi pedagang hingga menunda pembongkaran yang semula dijadwalkan pada awal Februari.
"Ya, ini proses yang panjang karena sudah sejak 4,5 tahun lalu wacana pembongkaran ini mencuat. Nah, saat akan dieksekusi tahun ini, kami DPRD mengapresiasi langkah Pemkot yang mau menunda hingga habis lebaran nanti," kata Anita seusai pertemuan.
Anita menyatakan akan terus melakukan pengawasan hingga agar proses pembongkaran berjalan sesuai dengan prosedur dan tidak merugikan 360 pedagang yang kini beroperasi di Plaza Bogor.
"Kami akan mengawasi Perumda Pasar Pakuan Jaya, agar terus berkomunikasi dengan pedagang agar prosesnya dan teknisnya berjalan lancar. Jadi komunikasi harus terus berjalan, tidak diam saja. Pemkot dan pihak pasar harus membuka komunikasi seluas-luasnya dan sebesar-besarnya agar tidak ada misinformasi," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkot Bogor akan memindahkan lokasi pasar yang ada di Kota Bogor. Bima Arya mengatakan pasar tak boleh lagi ada di pusat kota karena bisa menimbulkan kemacetan lalu lintas.
"Jadi gini, tidak bisa lagi di pusat Kota Bogor ada pasar tradisional, nggak bisa lagi. Karena nggak sesuai dengan tata kota ke depan. Itu pusat kemacetan, pusat kesemrawutan," kata Bima di Balai Kota Bogor, Selasa (10/1/2023).
"Jadi harus bergeser konsepnya. Ini yang sekarang sedang dirumuskan, konsepnya seperti apa. Yang pasti itu nanti jadi pusat destinasi utama di Kota Bogor," tambahnya.
Salah satu yang bakal dipindah adalah para pedagang di Plaza Bogor yang terletak di kawasan Pasar Bogor, Jalan Surya Kencana, Kota Bogor. Gedung Plaza Bogor yang kini ditempati para pedagang pakaian dan makanan itu akan dibongkar.
Bima mengatakan Plaza Bogor dan sekitarnya akan disulap menjadi ruang terbuka hijau dan fasilitas parkir bagi warga. Dia mengatakan relokasi pasar harus dilakukan agar Kota Bogor tidak semrawut.
Lihat juga video 'Pembongkaran 48 Lapak PKL di Rangkasbitung':
(isa/isa)