Institut Agama Islam Tazkia mengklarifikasi soal pemotor bawa karung berisi enam kucing. Perguruan tinggi swasta di Bogor itu mengklarifikasi pria yang membawa motor tersebut bukan seorang dosen.
"Menerangkan bahwa inisial D yang diberitakan oleh detik bukan seorang dosen, melainkan sebagai staf kampus," kata Kepala Bagian Humas Institut Agama Islam Tazkia, Dimas Anugrah, dalam keterangannya, Rabu (1/2/2023).
Pemotor bawa karung berisi kucing ini awalnya viral di media sosial. Warganet banyak berkomentar terkait video pemotor membawa kucing dalam karung itu. Sebagian warganet mengira kucing itu akan dipotong untuk dikonsumsi atau dijual.
Hasil penelusuran polisi, pemotor itu hendak melepas kucing tersebut ke hutan dalam kondisi hidup. Sementara itu, pemotor berinisial D menerangkan kucing itu dibawa dari asrama untuk dilepas ke hutan agar lebih bebas.
Kembali ke Institut Agama Islam Tazkia, Dimar menyampaikan kucing-kucing itu merupakan hewan liar yang datang ke kampus dan dipelihara oleh penghafal Al-Qur'an.
"Namun jumlah kucing yang dipelihara semakin banyak, sehingga sebagian kucing kami pindahkan ke area hutan sekitar 1 km dari kampus," tuturnya.
Dimas menerangkan kucing merupakan hewan kecintaan Nabi Muhammad SAW. Dia juga menyinggung soal Abu Hurairah yang diberi julukan 'Bapak Kucing'.
"Abu Hurairah diberi nama ini karena ke mana pun dia pergi, dia selalu membawa kucing. Institut Tazkia menjunjung tinggi nilai-nilai dalam agama Islam, sehingga Institut Tazkia memiliki value T.A.Z.K.I.A salah satunya adalah nilai tauhid. Kucing merupakan makhluk ciptaan Allah yang tidak najis dan tidak dilarang berada di tempat ibadah. Maka kecintaan terhadap hewan kucing merupakan bagian dari value Institut Tazkia," tuturnya.
Simak juga 'Kisah Seorang Ibu Hidup Bersama 600 Kucing Terlantar':