Rekaman video yang memperlihatkan penumpang motor di Bogor, Jawa Barat, membawa kucing dalam karung viral di media sosial. Polisi turun tangan.
Dalam video yang beredar, tampak seorang pemotor tengah memboncengkan seorang pria. Penumpang tersebut terlihat menenteng karung berisi kucing di tangan kanan dan kirinya.
Video tersebut tidak memperlihatkan wajah pemotor maupun pria yang membonceng. Rekaman video itu kemudian diposting oleh akun-akun komunitas pencinta kucing.
Beragam komentar disampaikan pembaca menanggapi rekaman video tersebut. Beberapa netizen bahkan mengira kucing dalam karung itu akan dijual atau dipotong untuk dikonsumsi.
Hasil penelusuran polisi, video penampakan kucing dalam karung tersebut direkam di kawasan Bogor Barat, Kota Bogor. Oleh dua pria dalam rekaman video, kucing dalam karung itu dilepasliarkan di hutan CIFOR Kota Bogor.
"Tadi malam Kapolsek Bogor Barat dan Reskrim sudah tindaklanjuti, dan datangi pemilik kendaraan. Inisial D," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Selasa (31/1/2023).
"Kucing dilepas di hutan Cifor, Bogor Barat. Dilepas dalam kondisi hidup," tambahnya.
Terpisah, Kapolsek Bogor Barat Kompol Sri Marheni mengatakan penelusuran dilakukan usai rekaman video viral di media sosial. Dari nopol kendaraan terungkap bahwa pemilik kendaraan bertempat tinggal di Bojonggede, Kabupaten Bogor.
"Kami bersama reskrim mendatangi rumah tersebut dan orang dalam rumah tersebut mengakui itu motornya, dan membenarkan apa yang ada dalam video, kita juga tunjukkan video yang viral itu," kata Sri dihubungi terpisah.
"Dia (inisial D) bilang 'betul saya yang bawa motor itu, dan membonceng yang namanya Pak Ukar dan membawa kucing'," tambahnya.
Menurut D, kata Sri, kucing itu dilepasliarkan di hutan Cifor dalam keadaan hidup. Kucing itu ditangkap dari dalam lingkungan sebuah institut di kawasan Bubulak, Kota Bogor, karena dianggap sering merusak sofa hingga peralatan belajar.
"Beliau ini (inisial D) adalah guru atau dosen di salah satu institut di Bubulak, Bogor. Jadi ditegaskan bahwa kucing itu dilepas dalam kondisi hidup, tidak dibunuh, tidak dijual ke orang lain, (tetapi) dilepas dalam keadaan hidup di hutan Cifor," beber Sri.
"Ditegaskan juga di situ bahwa kucing yang dibawa hanya 6 ekor, bukan seperti yang dibilang netizen di medsos yang katanya ada puluhan kucing, itu tidak benar. Tetapi 3 ekor di tangan kanan, 3 ekor di tangan kiri," tambahnya.
Simak juga 'Viral Wanita Setengah Bugil Diarak di Jembatan Ampera':