Terungkap! Serial Killer Wowon Target 7 TKW Jadi Korban Selanjutnya

Terungkap! Serial Killer Wowon Target 7 TKW Jadi Korban Selanjutnya

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 01 Feb 2023 08:21 WIB
Serial killer Wowon Erawan alias Aki (60), tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur.
Serial killer Wowon Erawan alias Aki (60), tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur. (Mei Amelia/detikcom)

Wowon Ngaku Khilaf dan Minta Maaf

Sembilan orang tewas di tangan Wowon Erawan alias Aki (60) dkk. Kebanyakan dari mereka masih merupakan keluarga tersangka Wowon.

Dalam wawancara dengan tim detikcom, Selasa (31/1/2023), Wowon mengungkapkan rasa penyesalannya. Ia mengaku khilaf telah membunuh para korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya aku sebenarnya, pada semua para korban, aku mau minta maaf yang seluas-luasnya. Mau minta maaf kepada keluarga yang sudah meninggal (maupun) yang belum meninggal," kata Wowon.

Wowon mengaku telah berdosa. Ia mengaku khilaf.

ADVERTISEMENT

"Iya (merasa) berdosa. Aku mau minta maaf udah... kekhilafan saya," ucap Wowon.

Tipu-tipu Penggandaan Uang

Wowon mengaku telah membunuh para korban karena motif ekonomi. Sebelum menganggur, Wowon mengaku pernah berjualan pindang untuk menyambung hidup.

"Jujur aku sebenarnya waktu itu jualan pindang. Habis itu nggak kerja lagi, karena barangnya mahal-mahal nggak bisa jual," kata Wowon.

Ia mengaku sulit untuk mendapatkan pekerjaan, hingga bergantung pada penghasilan istri-istrinya. Enam istri Wowon diketahui semuanya pernah bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW), kecuali Halimah.

Serial killer Wowon Erawan alias Aki (60), tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur.Serial killer Wowon Erawan alias Aki (60), tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur. (Mei Amelia/detikcom)

"Kepikiran sih ada, tapi susah gimana cara jalan keluarnya. Aku mau kerja bangunan aku sudah nggak kuat," ujarnya.

Hal ini membuat Wowon mencari jalan pintas untuk mendapatkan uang. Ia melakukan penipuan dengan modus penggandaan uang.

Pria asal Cianjur, Jawa Barat ini mulai melakukan penipuan penggandaan uang sejak 2014. Ia mencari sasaran para pekerja migran.

"Saya mulai dari 2014. Iya (incar TKW), soalnya kan TKW di situnya nyari uang," katanya.

Korban pertama Wowon adalah Siti Fatimah. Siti telah mentransfer sejumlah uang kepada Wowon hingga akhirnya dibunuh pada 2021 karena menagih janji hasil penggandaan uang.

Dengan iming-iming mencapai kesuksesan, Wowon menipu para korban dengan modus penggandaan uang. Untuk meyakinkan para TKW, Wowon mendemonstrasikan 'penggandaan uang' yang padahal adalah tipu daya semata.

"Jadi dari TKW itu memasukkan Rp 1.000 dari aku Rp 10 ribu, jadi dituker. Kata aku 'coba buka kalau kamu mau kesuksesan nantinya', dia buka. Dibuka, kenapa ki jadi berubah jadi 10 ribu, namanya itu memang kesuksesan apalagi kalau isinya Rp 50 ribu pasti kamu kaya loh," jelas Wowon.


(mei/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads