Dua tenaga kerja wanita (TKW) yang diduga korban serial killer Wowon Erawan alias Aki (60) dkk sempat dilaporkan hilang. Terkini, salah seorang TKW atas nama Evi sudah diketahui keberadaannya.
"Salah satu korban penipuan Wowon cs adalah TKW atas nama Evi, yang sempat di laporkan hilang oleh rekannya atas nama Hana. Ternyata saat ini yang bersangkutan bekerja di Libya, dalam keadaan sehat walafiat," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dihubungi, Selasa (31/1/2023).
Hengki menuturkan keberadaan Evi terdeteksi berkat koordinasi bersama Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Sementara itu, satu orang lainnya bernama Nene belum diketahui keberadaannya.
"Tinggal menelusuri satu lagi atas nama Nene, masih salam proses penyelidikan," ujarnya.
Dana Rp 1 M Dihimpun dari TKW
Polisi masih mendalami motif kejahatan Wowon cs. Sejauh ini baru terungkap ada motif ekonomi. Para tersangka ini menghimpun dana dari sejumlah tenaga kerja wanita (TKW).
"Sejauh ini yang kami temukan ada aliran dana Rp 1 miliar," kata Hengki di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/1).
Hengki mengatakan dana tersebut ditransfer ke rekening atas nama Dede Sholehudin. Dede, yang semula jadi korban, ternyata juga tersangka dalam pembunuhan ini.
"Dede ini yang menghimpun dana dari sejumlah TKW," kata Hengki.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan dana Rp 1 miliar ini adalah total dana yang terkumpul dari sejumlah TKW.
"Aliran dana ini dari beberapa korban TKW, total ya. Secara keseluruhan kurang lebih Rp 1 miliar, ini masih kami cari siapa saja TKW tersebut," kata Panji.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Simak Video: Kesaksian Aslem, Korban Penipuan Serial Killer Wowon Cs
