Ajak TKW Gandakan Uang, Istri Dede Serial Killer Masih Berstatus Saksi

Ajak TKW Gandakan Uang, Istri Dede Serial Killer Masih Berstatus Saksi

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 31 Jan 2023 10:48 WIB
pelaku serial killer
Trio serial killer di Bekasi dan Cianjur. Dari kiri ke kanan: Dede Sholehudin, Wowon Erawan, Solihin (Foto: 20Detik)
Jakarta -

Para tenaga kerja wanita (TKW) yang selamat mengaku mengetahui modus penggandaan uang 'Aki Banyu' dari Yeni, TKW yang juga istri Dede Sholehudin (35), salah satu tersangka di kasus pembunuh berantai (serial killer). Polisi menyebut Yeni hingga kini masih berstatus sebagai saksi.

"Sementara yang bersangkutan saksi," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dihubungi, Selasa (31/1/2023).

Sebagai informasi, dua TKW atas nama Aslem dan Hana sempat diperiksa Polda Metro Jaya. Mereka mengatakan para TKW ditawari penggandaan uang 'Aki Banyu'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi masih menyelidiki peran pasti Yeni di kasus tersebut.

"Masih dalam proses pemeriksaan saksi-saksi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dana Rp 1 Miliar Dihimpun dari TKW

Polisi masih mendalami motif para tersangka serial killer Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat, yang membunuh 9 korban. Sejauh ini terungkap ada motif ekonomi, yang mana para tersangka ini menghimpun dana dari sejumlah TKW.

"Sejauh ini yang kami temukan ada aliran dana Rp 1 miliar," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/1).

Hengki mengatakan dana tersebut ditransfer ke rekening atas nama Dede Sholehudin. Dede, yang semula jadi korban, ternyata juga tersangka dalam pembunuhan ini.

"Dede inilah yang menghimpun dana dari sejumlah TKW," kata Hengki.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan dana Rp 1 miliar ini adalah total dana yang terkumpul dari sejumlah TKW.

"Aliran dana ini dari beberapa korban TKW, total ya. Secara keseluruhan kurang lebih Rp 1 miliar, ini masih kami cari siapa saja TKW tersebut," kata Panji.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video: Kesaksian Aslem, Korban Penipuan Serial Killer Wowon cs

[Gambas:Video 20detik]



Panji menyebutkan uang tersebut ditransfer secara rutin per bulan sejak rekening dibuat oleh Dede pada April 2019.

"Itu akumulasi, bukan sekali transfer, tapi continue per bulan. Kalau dari rekeningnya ini dari April 2019," katanya.

Dede diduga menjadi penampung dana dari para korban. Sebab, ATM-nya sendiri dipegang oleh tersangka Wowon.

"Ini masuk ke rekening Dede Sholehudin, tapi fisik ATM dipegang tersangka Wowon," kata Panji.

Sejauh ini diketahui ada dua TKW korban serial killer Wowon dkk. Kedua korban adalah Farida, yang dikubur di Cianjur, dan Siti yang dibuang ke laut.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads