Warga Berharap Proyek 'Jalan Seribu Galian' di Jaksel Ini Segera Rampung

ADVERTISEMENT

detikcom Do Your Magic

Warga Berharap Proyek 'Jalan Seribu Galian' di Jaksel Ini Segera Rampung

Rumondang Naibaho - detikNews
Selasa, 31 Jan 2023 19:41 WIB
Proyek galian kabel optik di Jl Kuningan Barat, Jaksel, yang disebut Soleh Solihun sebagai Jalan Seribu Galian, 31 Januari 2023. (Rumondang Naibaho/detikcom)
Proyek galian kabel optik di Jl Kuningan Barat, Jaksel, yang disebut Soleh Solihun sebagai 'Jalan Seribu Galian', 31 Januari 2023. (Rumondang Naibaho/detikcom)
Jakarta -

Galian kabel telekomunikasi serat optik di Jl Kuningan Barat Raya, Jakarta Selatan, dikeluhkan warga. Komika Soleh Solihun menyebut kawasan ini sebagai 'jalan seribu galian'. Warga sekitar berharap proyek galian tersebut bisa segera diselesaikan.

Jl Kuningan Barat Raya di Kecamatan Mampang Prapatan ini cukup strategis meskipun tidak terlalu lebar. Jalan ini menjadi terusan antara Jl Kapten P Tendean ke Jl Jenderal Gatot Subroto. Soleh Solihun menyatakan galian-galian ini muncul lagi setelah galian-galian sebelumnya belum lama selesai dikerjakan di lokasi yang sama.

Seorang pedagang di sekitar lokasi Anwar (30) mengataka, pekerjaan proyek galian itu telah ada sejak Minggu (29/1/2023) lalu. Ia menuturkan petugas baru mulai mengeruk pada Minggu siang.

"Ini galian baru lagi dari hari Minggu. Tapi hari Minggu sih siang, saya udah di sini, dia (petugas) baru mulai (mengeruk)," ucapnya saat ditemui di kawasan Jalan Kuningan Barat Raya, Jaksel, Selasa (31/1).

Sebagai warga, Anwar menyebutkan, adanya galian cukup mengganggu aktivitasnya. Sebab, menurut dia, karena galian, lalu lintas jalan menjadi lebih sering macet.

"Jadi keluarnya kalau mau pulang susah, kan galian otomatis macet. Jadi kalau mau pulang susah jadi harus nunggu lancar dulu," keluhnya.

Selain mengeluhkan soal kemacetan yang timbul akibat jalanan rusak, Anwar menyebutkan material proyek menjadi lebih mengganggu kala diguyur hujan. Material berupa tanah merah itu dapat membuat jalanan menjadi licin.

"Jadi kalau hujan airnya menggenang, jadi kalau ada kendaraan lewat airnya nyiprat ke sini. Air itu kan tanah merah terus licin juga," ungkapnya.

Proyek galian kabel optik di Jl Kuningan Barat, Jaksel, yang disebut Soleh Solihun sebagai 'Jalan Seribu Galian', 31 Januari 2023. (Rumondang Naibaho/detikcom)Proyek galian kabel optik di Jl Kuningan Barat, Jaksel, yang disebut Soleh Solihun sebagai 'Jalan Seribu Galian', 31 Januari 2023. (Rumondang Naibaho/detikcom)

Anwar mengungkapkan bahwa sebenarnya dia tak bermasalah dengan adanya galian. Namun, lanjutnya, proyek galian bisa cepat diselesaikan.

"Kalau bisa jangan gali-gali terus lah kalau bisa. Ya buruan juga diselesaikan, terus kalau udah selesai dirapikan ini semua bekas-bekasnya jangan ditinggal di sini," kata Anwar.

Pengguna jalan lainnya, Ratih (25), mengungkapkan baru melihat adanya proyek galian itu di hari Senin (30/1) kemarin. Dia mengaku cukup resah melihat pekerjaan galian tersebut.

Sebab, kata Ratih, pekerjaan itu mengganggu estetika pemandangan jalan. Juga, lanjutnya, mengganggu akses pejalan kaki.

"Kurang enak dipandang mata aja, barang-barangnya (material) berserakan. Trotoarnya juga kepake, jadi kalau jalan harus dari sebelah sana," ungkapnya.

Proyek galian kabel optik di Jl Kuningan Barat, Jaksel, yang disebut Soleh Solihun sebagai 'Jalan Seribu Galian', 31 Januari 2023. (Rumondang Naibaho/detikcom)Proyek galian kabel optik di Jl Kuningan Barat, Jaksel, yang disebut Soleh Solihun sebagai 'Jalan Seribu Galian', 31 Januari 2023. (Rumondang Naibaho/detikcom)

Lebih lanjut ia berharap diberi pembatas yang aman pada galian tersebut. Sebab, menurutnya, hal itu penting mengingat proyek galian itu berada persisi di depan sekolah.

"Maunya dibuat juga pembatasnya sini, pembatas yang aman buat pengguna jalan. Apalagi ini di depan sekolah banget. Kalau pulang kerja juga banyak orang yang lewat-lewat. Ya gimana biar tidak membahayakan lah," imbuh Ratih.

(dnu/dnu)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT