Bus Persis Solo Dilempari Batu: Penyebab Hingga Daftar Tersangka

ADVERTISEMENT

Bus Persis Solo Dilempari Batu: Penyebab Hingga Daftar Tersangka

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 31 Jan 2023 11:33 WIB
Bus Persis Solo dilempari batu oleh sekelompok orang di Kelapa Dua, Tangerang. Ternyata, pelaku pelemparan merupakan suporter Persita Tangerang.
Bus Persis Solo dilempari batu (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Bus Persis Solo dilempari batu oleh sekelompok orang di Kelapa Dua, Tangerang. Ternyata, pelaku pelemparan merupakan suporter Persita Tangerang.

Lantas, bagaimana kronologi kejadiannya? Apa motif dari aksi pelemparan batu tersebut? Simak informasi di bawah ini.

Kronologi Bus Persis Solo Dilempari Batu

Dilansir detikJateng, kejadian itu berlangsung pada Sabtu (28/1/2023) sekitar pukul 18.17 WIB di kawasan Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan, Tangerang. Saat itu, bus Persis Solo dilempari batu oleh oknum suporter Persita Tangerang hingga sejumlah kaca bus pecah.

"Akibat dari insiden tersebut, kaca dari bus pecah karena lemparan batu," kata Manajer Persis Solo Erwin Widianto, Sabtu (28/1/2023).

Mobil tersebut dilempari batu ketika keluar dari Stadion Indomilk Arena, Tangerang.

"Ya selesai pertandingan terus (bus) keluar. Jadi dilempar (batu ke arah) bus, sekitaran stadion," ujar Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih, dihubungi terpisah, Minggu (30/1/2023).

Bus Persis Solo dilempari batu oleh sekelompok orang di Kelapa Dua, Tangerang hingga bus kaca pecah. Ternyata, pelaku adalah suporter Persita Tangerang.Bus Persis Solo dilempari batu oleh sekelompok orang di Kelapa Dua, Tangerang hingga bus kaca pecah. Ternyata, pelaku adalah suporter Persita Tangerang. (Foto: Adrial Akbar/detikcom)

1 Orang Terluka

Akibat peristiwa itu, satu orang terluka adalah Victor Pratama, tim analis Persis Solo. Media Officer Persis Solo Bryan Barcelona mengatakan Victor harus menjalani operasi di RSAB Harapan Kita karena tangan kanannya sobek.

"Tangan kanan sobek, dijahit. Sudah ada operasi di RSAB Harapan Kita untuk penanganan," katanya kepada wartawan melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu (29/1/2023).

Kini, kondisi Victor sudah dalam keadaaan baik dan bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

"Kondisi baik dan bisa beraktivitas biasa, sudah berada di Solo," tambahnya.

Sementara itu, pemain Persis Solo dalam kondisi baik. Mereka tidak ada yang terluka sama sekali.

"Tidak terluka, sudah di Solo," kata Bryan.

Pelaku Ditangkap dan Jadi Tersangka

Polisi berhasil menangkap tujuh pelaku pelemparan batu ke bus Persis Solo. Selain itu, tujuh orang yang merupakan suporter Persita Tangerang itu ditetapkan sebagai tersangka.

"Ketujuh orang oknum suporter Persita tersebut, kita telah menetapkannya sebagai tersangka," ujar Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Faisal Febrianto saat konferensi pers di kantornya, Senin (30/1/2023).

Adapun ketujuh pelaku pelemparan batu ke bus Persis Solo berinisial:

  • MR (23)
  • HK (19)
  • IA (19)
  • FS (21)
  • MFM (22)
  • DH (24)
  • GR (18).

Motif Pelemparan Batu

Polisi mengungkapkan motif tujuh pelaku melempari batu ke bus Persis Solo. Hal itu dipicu oleh dendam suporter Persita Tangerang.

"Motif dari pelemparan ini adalah terkait dengan balas dendam dari suporter Persita," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Faisal Febrianto dalam konferensi pers di kantornya, Tangerang Selatan, Senin (30/1/2023).

Faisal mengungkapkan tujuh suporter Persita itu dendam karena sebelumnya ketika pertandingan tandang Persita Tangerang ke Solo, suporter Persis Solo melakukan sweeping. Jadi, ketika Persis Solo menyambangi Tangerang, para pelaku melakukan pembalasan dengan melakukan penyerangan.

"Karena pada waktu Persita main tandang ke Solo, ada kegiatan yang menurut keterangan dari oknum suporter Persita tersebut ada sweeping dari suporter dari Persis Solo. Sehingga saat Persis Solo tandang ke Persita dilakukan pembalasan berupa aksi pelemparan terhadap bus ofisial ataupun pemain Persis Solo," ungkap Faisal.

7 Pelaku Dilarang Masuk Stadion

Akibat kasus bus Persis Solo dilempari batu, pihak Persita Tangerang melarang seumur hidup tujuh pelaku untuk memasuki Stadion Indomilk Arena, Tangerang. Foto para tersangka juga akan disebar di sekitar stadion untuk mencegah mereka memasuki area stadion.

"Kita memang sudah memberikan hukuman kepada suporter yang terlibat pelemparan ini untuk dilarang masuk stadion seumur hidup. Kita akan screening dan kita akan pasang fotonya di sekitar stadion, area kawasan," kata Ketua Panpel Persita Tangerang Tommy Kurniawan kepada wartawan di Polres Tangsel, Senin (30/1/2023).

Tommy mengatakan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan klub liga 1 lainnya untuk melarang tujuh tersangka itu memasuki stadion.

"Untuk sementara, kita akan melakukan larangan menonton di Stadion Indomilk Arena dulu. Untuk ke depannya kita akan berkoordinasi dengan tim-tim liga satu untuk memberikan informasi mengenai tersangka ini bahwa memang kita rekomendasikan untuk dilarang seumur hidup menonton di wilayah stadion di Indonesia," kata dia.

(kny/imk)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT