Halimah Korban Serial Killer Wowon cs Pernah 'Dibuang' ke Hutan Lampung

Halimah Korban Serial Killer Wowon cs Pernah 'Dibuang' ke Hutan Lampung

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 30 Jan 2023 16:21 WIB
Polisi menetapkan 3 tersangka terkait pembunuhan berantai di Bekasi hingga Cianjur.
Wowon alias Aki, tersangka serial killer di Cianjur dan Bekasi. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Halimah, istri Wowon Erawan alias Aki (60), menjadi salah satu korban tewas serial killer di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. Rupanya, Wowon cs pernah melakukan serangkaian upaya pembunuhan kepada Halimah sebelum akhirnya korban tewas pada 2021.

Halimah adalah istri ke-5 Wowon. Setelah Halimah tewas, Wowon kemudian menikahi anak Halimah bernama Ai Maemunah yang tewas diracun di Bantargebang, Kota Bekasi.

Pernah Mau Diceburkan ke Laut Merak

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga, mengatakan Wowon cs sempat membawa Halimah ke perairan Merak. Tujuannya, membunuhnya dengan cara menceburkannya ke laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia mau dieksekusi awalnya dicemplungin ke laut Merak," kata Panjiyoga saat dihubungi, Senin (30/1/2023).

ADVERTISEMENT

Dibuang di Hutan di Lampung

Karena tak berhasil, Wowon cs akhirnya menyewa mobil untuk mengantarkan Halimah yang saat itu tengah sakit ke Lampung. Tujuannya, membuang Halimah ke hutan yang berlokasi di Lampung.

"Karena situasi tidak memungkinkan dan saat itu kondisi Halimah sakit juga, akhirnya disewakan mobil ke Lampung. (Tujuannya) Disasarin di hutan-hutan itu," jelasnya.

Karena tak berhasil juga, Halimah lantas dibawa kembali ke Cianjur dan dibunuh Solihin alias Duloh (63) pada 23 September 2016. Polisi belum merinci bagaimana cara Duloh mengeksekusi Halimah. Saat ini, jasad Halimah tengah diautopsi di RS Polri Kramat Jati untuk mengetahui hal tersebut.

Simak video 'Kesaksian Aslem, Korban Penipuan Serial Killer Wowon Cs':

[Gambas:Video 20detik]



Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Kejanggalan Luka di Tubuh Halimah

Adik Halimah, bernama Misbah (40), menuturkan sempat merasa janggal atas kematian kakak kandungnya itu. Misbah mengatakan kondisi Halimah pada saat meninggal pada 23 September 2016 tak seperti seseorang yang menderita sakit pada umumnya.

Menurut Misbah, sebelum meninggal, perut Halimah membengkak dan mengalami kencing darah. Dia juga mengatakan mata Halimah melotot, namun masih bisa berkomunikasi.

"Seperti ada yang masuk gitu, tapi masih bisa komunikasi. Waktu sakit itu dirawatnya di rumah anaknya di Cianjur," ujar Misbah, seperti dikutip dari detikJabar, Minggu (22/1/2023).

Misbah menerangkan, pihak keluarga sempat membawa Halimah ke dokter. Namun pihak rumah sakit menyatakan Halimah baik-baik saja.

"Saya juga sempat tanya kok bisa gini. Jadi awalnya hanya disangka tumor, tapi kata dokter ini aneh. Saya bahkan sempat usap daun kelor ke badan kakak saya, siapa tahu ada susuk di badan kakak saya atau ada yang ngerjain," ucap Misbah.

Dia menyebutkan sosok Wowon juga tak pernah muncul selama Halimah sakit sampai akhirnya meninggal. Termasuk saat dimakamkan di Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Sebelum Halimah meninggal, Misbah sempat mendengar kalau adiknya menyebut nama Wowon sambil menyebut sosok yang tega.

"Kakak saya bilang si Wowon meni tega (sangat tega). Soalnya uang rumah kakak saya dibawa Rp 30 juta. Saya pulang dulu ke Bandung, baru juga sampai tiba-tiba ditelepon lagi kalau kakak saya meninggal. Saya kaget, langsung jemput pakai ambulans Desa Karangtanjung," ucap Misbah.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads