Viral Jembatan dan Sungai Digusur Proyek di Depok, Ini Keterangan Warga

ADVERTISEMENT

Viral Jembatan dan Sungai Digusur Proyek di Depok, Ini Keterangan Warga

Devi Pusp - detikNews
Senin, 30 Jan 2023 22:12 WIB
Jembatan di atas sungai yang viral hendak digusur. Lokasi di Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, 30 Januari 2023.
Jembatan di atas sungai yang viral hendak digusur. Lokasi di Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, 30 Januari 2023. (Devi Puspitasari/detikcom)
Jakarta -

Sebuah video viral di media sosial menampilkan jembatan di atas sungai digusur di Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat. Ketua RT 03 RW 07, Diding, mengatakan aliran sungai itu tidak digusur, melainkan akan dibuatkan akses jalan yang dapat dilalui pengendara roda empat.

"Bukan digusur, nanti akan dimusyawarahkan bagaimana baiknya. Digusur itu bahasanya terlalu kasar. Akan diubah dengan jalan biasa jalur mobil seluas 7 meter," kata Diding saat ditemui detikcom, di Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Senin (30/1/2023).

Diding mengatakan jembatan yang menghubungkan Curug Bojongsari dengan Gunung Sindur itu akan diratakan untuk dibuatkan akses jalan. Diding menjelaskan, sungai yang diuruk itu bukan sungai yang sebenarnya.

"Iya diratakan gitu nanti jadi jalan raya lah. Itu mah sungai buatan dasar kalinya beda, ada," ujar Diding.

Jembatan di atas sungai yang viral hendak digusur. Lokasi di Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, 30 Januari 2023.Jembatan di atas sungai yang viral hendak digusur. Lokasi di Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, 30 Januari 2023. (Devi Puspitasari/detikcom)

Diding menegaskan aliran 'sungai' itu bukan digusur, melainkan memang milik perusahaan tertentu sebagai pemilik lahan. Diding menyampaikan jembatan itu dibuat lantaran sebelumnya karena tidak ada akses jalan.

"Itu memang tanah milik (perusahaan) yang punyanya tanah itu, dia kan beli. Jadi dasar kali itu beda, ini jembatan ini dibuat karena dulu itu nggak ada akses jalan aja dan ini boleh perjuangan RT, RW sebelum saya gitu dia menaikkan ke tingkat Dewan gitu," ujar Diding.

"Soalnya kita kan ceritanya karena kalau saya sebenarnya kali itu dasarnya emang ada tapi bukan di situ terjadi jembatan itu. Karena nggak ada akses jalan aja antara dua desa Gunung Sindur dan Curug Bojongsari Depok gitu," lanjut Diding.

Diding berharap pihak pengembang dapat terbuka untuk nasib jembatan itu yang menjadi hak masyarakat sekitar.

"Yang penting kalo masyarakat terbuka aja ada musyawarah dan jembatan itu mau dibawa kemana arahnya dan nanti apa yang udah jadi hak warga sini bagaimana. Harus terbuka aja antara pihak pengembang sama pihak pemerintah setempat dan terbuka sama masyarakat," tutur Diding.

Jembatan di atas sungai yang viral hendak digusur. Lokasi di Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, 30 Januari 2023.Jembatan di atas sungai yang viral hendak digusur. Lokasi di Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, 30 Januari 2023. (Devi Puspitasari/detikcom)

Di sisi lain, seorang warga bernama Maknun (69) mengatakan aliran sungai itu bukan digusur. Maknun menjelaskan sungai itu dialihkan.

"Sungai mah ada cuma dialihkan, bukannya nggak ada. Iya tapi kan dialihkan ke setu," kata Maknun saat ditemui detikcom, di Bojongsari, Depok, Jawa Barat.

Maknun mengatakan hilangnya aliran sungai itu merupakan hak proyek sebagai pemilik lahan. Tidak ada penolakan dari warga soal aliran sungai yang diuruk itu. Menurutnya, sungai tersebut tetap ada hanya dialihkan saja.

"Ada ya. Kalau nggak ada sungai, lantas bagaimana? Kan emang tanahnya dia terus dipindahin ya pindahin dia. Ya kalo proyek ke warga ada perizinan. Nggak ada yang nolak," ujar Maknun.

(dnu/dnu)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT