Baliho 'Terima Kasih Wali Kota Depok' Tuai Komentar Menohok

Baliho 'Terima Kasih Wali Kota Depok' Tuai Komentar Menohok

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 19 Jan 2023 20:06 WIB
Sebuah baliho berisi ucapan terima kasih dari warga Depok kepada Wali Kota Depok M Idris atas underpass Dewi Sartika muncul di dekat underpass Dewi Sartika. Warga pun heran atas keberadaan baliho itu, Rabu (18/1/2023)
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta -

Sebuah baliho berisi ucapan terima kasih dari warga Depok kepada Wali Kota Depok M Idris muncul di dekat underpass Dewi Sartika muncul dan menuai kritik. Baliho muncul setelah underpass tersebut diresmikan.

Pantauan detikcom, Rabu (18/1/2023) kemarin, baliho itu terpasang di Jalan Margonda Raya. Terdapat foto M Idris pada baliho tersebut.

"Kami Warga Kota Depok Mengucapkan Terima Kasih Kepada Walikota Depok Atas Pembangunan Underpass di Dewi Sartika Margonda Raya," demikian tulisan di baliho tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, tampak logo Pemkot Depok, Depok Friendly City, dan Kota Depok Paricara Dharma di baliho berlatar putih itu.

Warga Merasa Lucu

Salah satu warga sekitar, Viki, mengaku heran terhadap baliho tersebut. Dia menduga baliho itu inisiatif Pemkot Depok untuk mengapresiasi diri sendiri.

ADVERTISEMENT

"Sebenarnya bukan dari warga itu baliho. Dana pun bukan dana warga. Kayaknya sih memang inisiatif dari Pemkot juga sih untuk mengapresiasi diri sendiri," kata Viki di sekitar underpass Dewi Sartika, Depok.

Viki mengatakan pembangunan underpass merupakan tugas Pemkot Depok. Menurutnya, Pemkot Depok tak perlu mengapresiasi diri sendiri dengan baliho.

"Kalau masalah pembangunan, memang sudah seharusnya, pemerintah memang kerjanya harus seperti itu. Jadi nggak perlu apresiasi diri sendiri, memang kerjanya melayani masyarakat," kata Viki.

Warga lain, Restu (27), menilai baliho itu merupakan lucu-lucuan. Dia menduga Walkot Idris membuat baliho mengatasnamakan warga untuk diri sendiri.

"Ya lucu saja sih sebagai wali kota mengatasnamakan warga Depok. Yang pasti pemkot sih pakai APBD, nggak mungkin untuk relawan pakai dengan logo Pemkot. Baru dua hari sebelum diresmiin. Sebelum-sebelumnya nggak ada," kata Restu.

Simak video 'Underpass Dewi Sartika Resmi Beroperasi, Ini Kata Warga':

[Gambas:Video 20detik]



Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.

Anggota DPRD Kritik

Anggota DPRD Depok Babai Suhaimi menganggap isi baliho itu kurang tepat. Babai menilai kalimat yang ada di baliho itu kurang tepat.

"Sebetulnya itu bagus dibuat seperti itu sebagai bentuk sosialisasi fungsi baliho kan gitu fungsi spanduk kan sosialisasi menginformasikan apa yang sudah dilakukan pemerintah. Cuma sayangnya kalimat dan kata-katanya yang kurang tepat itu masalahnya," kata Babai kepada wartawan, Rabu (18/1).

Babai menilai pemerintah memang bertugas membangun infrastruktur. Dia mengatakan pemerintah tidak perlu mendapatkan ucapan terima kasih atas tugas yang dikerjakan, apalagi ucapan itu dibuat untuk diri sendiri.

"Buat kita anggota DPRD kah, kepolisian kah atau lembaga-lembaga negara yang punya tugas untuk membangun kan seperti itu ya tidak perlu untuk mendapatkan ucapan terima kasih sambil lagi harus mengucapkan sendiri," ujar Babai.

Baliho Hilang

Baliho berisi ucapan terima kasih dari warga Depok kepada Wali Kota Depok M Idris atas underpass Dewi Sartika kini telah dicopot. Baliho itu tidak ada setelah menuai pro-kontra.

Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (19/1), sekitar pukul 17.00, sudah tak terlihat baliho yang sempat viral beberapa hari lalu. Kini hanya tiang baliho dengan spanduk kosong berwarna putih yang terpampang di tempat itu.

Seorang warga di sekitar lokasi Rian (35) mengaku tak tahu pasti kapan baliho tersebut dicopot. Tetapi, menurut dia, baliho tersebut masih terlihat pada Rabu (18/1) kemarin.

"(Waktu dicopot) kurang tahu itu, kemarin abis magrib masih ada di situ (baliho)," katanya saat ditemui Kamis (19/1).

Halaman 2 dari 2
(azh/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads