Wali murid bersama tim advokasi SDN Pondok Cina (Pocin) 1 mengirim surat keberatan administratif kepada Wali Kota (Walkot) Depok M Idris. Kuasa hukum orang tua (ortu) murid SDN Pocin 1, Francine Widjojo, mengatakan pihaknya akan menggugat Walkot Depok ke PTUN apabila tidak menggubris surat keberatan itu dalam kurun 10 hari.
"Terkait dengan upaya hukum tentunya kami sudah keberatan administratif waktu 10 hari kerja untuk menanggapinya. Sebelum jika memang tidak ditanggapi tentunya kami akan menempuh upaya selanjutnya banding atau gugatan PTUN," kata Francine di Balai Kota Depok, Senin (9/1/2023).
Beri Waktu 10 Hari
Francine mengatakan wali murid SDN Pocin 1 menolak penggusuran tersebut. Namun, sebelum melayangkan gugatan ke PTUN, Francine mengatakan pihaknya juga akan mengambil opsi untuk mengajukan permohonan banding administratif kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang tua siswa menolak penggusuran SDN Pondok Cina 1. Apabila dalam 10 hari keberatan administratif tersebut tidak ditanggapi, terdapat opsi upaya banding administratif ke Gubernur Jabar," kata Francine.
Francine mengungkap Walkot kurang transparan dalam menyampaikan informasi kepada wali murid SDN Pocin 1. Menurutnya, Walkot juga sampai saat ini tidak memiliki iktikad baik untuk menjelaskan bentuk proses penundaan kepada wali murid.
"Kami melihat informasi yang tidak jelas tidak transparan terbuka kepada orang tua siswa. Pertama, si Walkot ini mengatakan bahwa akan menunda prosesnya dan katanya akan ditunda sampai pertemuan dengan orang tua siswa, tapi sampai hari ini tidak ada itikad baik Wali Kota untuk menemui orang tua siswa dan tidak diberi kejelasan proses penundaan seperti apa," ungkap Francine.
Penggusuran Ditunda
Sebelumnya, Walkot Depok M Idris mengatakan pembangunan masjid di lahan SDN Pondok Cina (Pocin) 1 ditunda. Siswa dibolehkan untuk belajar di SDN Pocin 1.
"Pembangunan Mesjid di lokasi SDN Pondok Cina 1 untuk sementara ditunda, sampai dengan seluruh siswa SDN Pondok Cina 1 dapat direlokasi ke satu sekolah yaitu di SDN Pondok Cina 5," kata Idris melalui akun Instagramnya, @idrisashomad, Rabu (14/12/2022).
Dia mengatakan siswa masih bisa belajar di SDN Pocin 1 selama pembangunan ruangan belajar di SDN Pocin 5 belum selesai.
"Bagi siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih belajar di lokasi SDN Pondok Cina 1 tetap akan difasilitasi belajar mengajar di lokasi SDN Pondok Cina 1, sampai dengan terbangunnya RKB Baru di SDN Pondok Cina 5 yang dijadikan tempat relokasi," jelasnya.
(yld/jbr)