Kemlu: Demo Bela Al-Qur'an di Kedubes Swedia Selama Tertib, Tak Bisa Larang

ADVERTISEMENT

Kemlu: Demo Bela Al-Qur'an di Kedubes Swedia Selama Tertib, Tak Bisa Larang

Anggi Muliawati - detikNews
Senin, 30 Jan 2023 15:35 WIB
Demo di depan Kedubes Swedia (Mulia-detikcom)
Demo di depan Kedubes Swedia (Mulia/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah elemen masyarakat menggelar demonstrasi di depan Kedubes Swedia, Kuningan, Jakarta Selatan. Terkait demo usai pembakaran Al-Qur'an oleh Rasmus Paludan itu, Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu RI Umar Hadi menyatakan tidak masalah dengan aksi tersebut asalkan berjalan tertib.

"Selama demonya tertib dengan izin polisi, ya kita juga nggak bisa ngelarang, kan kita juga demokrasi," ujar Umar Hadi di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/1/2023).

Umar Hadi mengatakan Kemlu tidak memiliki kewajiban menemui massa aksi. Meski begitu, dia mengatakan pemerintah akan menjaga aset negara lain yang ada di Indonesia.

"Yang penting prinsipnya, kita pemerintah ada kewajiban menjaga aset negara lain yang ada di sini," sambungnya.

Sebelumnya, massa dari sejumlah organisasi masyarakat menggelar demonstrasi untuk memprotes aksi pembakaran Al-Qur'an oleh Rasmus Paludan yang dilakukan dalam demonstrasi di Swedia. Massa mendesak duta besar Swedia diusir dari Indonesia.

"Jelas-jelas pemerintah Swedia mendukung dan memfasilitasi pembakaran Al-Qur'an. Pemerintah Swedia mendukung pembakaran Al-Qur'an, usir apa tidak?" kata orator di atas mobil komando saat aksi di depan Kedubes Swedia, Jakarta Selatan, Senin (30/1/2023).

"Usir," timpal massa lainnya.

Orator mendesak pelaku pembakaran Al-Qur'an ditangkap. Massa mengecam aksi pembakaran tersebut.

"Kalau pemerintah tidak menangkap dan menghukum pembakar Al-Qur'an kita akan aksi terus, siap aksi lagi? Kita tuntut kepada pemerintah kita agar tidak hanya mengecam pelaku pembakaran Al-Qur'an. Kita tekan kepada pemerintah kita, untuk putus hubungan diplomat kita. Kita juga meminta agar Dubes Swedia diusir," ujarnya.

Simak video 'Momen Al-Qur'an Dibakar di Swedia oleh Politikus Denmark':

[Gambas:Video 20detik]



(amw/dnu)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT