Massa aksi Bela Al-Qur'an 301 tiba di depan Kedubes Swedia, Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel), terkait insiden pembakaran Al-Qur'an. Massa aksi mulai dari FPI hingga PA 212.
Pantauan di lokasi, Senin (30/1/2023), pukul 13.27 WIB, massa aksi mulai berdatangan di Kedubes Swedia, Jaksel. Mereka terlihat membentangkan bendera Belanda, Swedia, dan Denmark. Massa tampak menginjak bendera tersebut. Massa terlihat membawa satu mobil komando berwarna putih.
Selain itu, massa terlihat mengenakan baju putih dan hitam. Mereka turut membawa bendera identitas dari masing-masing ormas.
"Jumlah massa diperkirakan, minimal 1.000 orang, maksimal bisa sampai 10 kali lipatnya," ujar Korlap Aksi 212 Buya Husein saat dikonfirmasi.
Husein mengatakan ormas yang ikut serta dalam aksi itu di antaranya FPI, PA 212, GNPF, BJB 411, ARM, APIB, FUHAB, dan GMJ. Dia menyebut massa berasal dari berbagai daerah.
"Dari Jakarta, Bekasi, Depok, dan Tangerang dan kemungkinan besar juga ada dari luar wilayah itu," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi berharap aksi demo dapat berjalan kondusif. Ade Ary mengatakan ada pengalihan arus lalu lintas selama aksi demonstrasi berlangsung. Jalan menuju Kedubes Swedia akan ditutup sementara saat demo berlangsung.
"Ke Polda sudah laporan, dilaporkannya 1.000 orang," kata Kombes Ary di Kedubes Swedia.
Lihat juga video 'Respons Pengacara Habib Rizieq soal Jika Anies Presiden Tetap Larang FPI':