Macet Jakarta Balik Seperti Sebelum Pandemi, Begini Data 7 Hari Terakhir

ADVERTISEMENT

Macet Jakarta Balik Seperti Sebelum Pandemi, Begini Data 7 Hari Terakhir

Haris Fadhil - detikNews
Sabtu, 28 Jan 2023 11:02 WIB
Jakarta -

Polisi menyebut kemacetan di Jakarta sudah kembali seperti sebelum pandemi Corona atau COVID-19 terjadi. Bagaimana datanya?

Data tingkat kemacetan Jakarta bisa dilihat salah satunya lewat situs TomTom Traffic Index yang secara rutin membuat daftar kota termacet di dunia tiap tahunnya. Situs tersebut juga menyajikan data kemacetan secara harian.

Dilihat detikcom, Sabtu (28/1/2023), tingkat kemacetan Jakarta sepekan terakhir meningkat jika dibanding pada hari yang sama di tahun 2021. Kemacetannya juga mendekati tingkat yang sama pada 2019.

TomTom menyatakan data kemacetan itu dihitung berdasarkan garis dasar per kota dengan menganalisis waktu tempuh aliran bebas semua kendaraan pada seluruh jaringan jalan selama 24 jam setiap harinya. Informasi tersebut diklaim memungkinkan TomTom untuk menghitung, misalnya, berapa banyak waktu ekstra yang akan dihabiskan pengemudi di lalu lintas selama jam sibuk di kota-kota di dunia.

"Kami melakukan perhitungan untuk semua jam setiap hari, sehingga Anda dapat melihat tingkat kemacetan kapan saja di kota mana pun, termasuk jam sibuk pagi dan sore hari," tulis TomTom.

"Data indeks lalu lintas kami berasal dari komunitas kami yang berkembang dengan lebih dari 600 juta pengemudi, yang menggunakan teknologi TomTom di perangkat navigasi, sistem in-dash, dan ponsel cerdas di seluruh dunia," sambung keterangan di situs Tomtom.

Berikut data kemacetan Jakarta sepekan terakhir jika dibandingkan pada hari yang sama di tahun 2019 (sebelum pandemi Corona) dan 2021 (saat pandemi Corona sudah terjadi):

Minggu, 22 Januari 2023

Tingkat kemacetan tertinggi terjadi pada pukul 17.00 WIB, yakni 40 persen. Pada hari dan jam yang sama pada 2021, tingkat kemacetan Jakarta berada di angka 34 persen. Sementara pada 2019, tingkat kemacetannya 48 persen.

Senin, 23 Januari 2023

Tingkat kemacetan tertinggi terjadi pada pukul 17.00 WIB, yakni 37 persen. Pada hari dan jam yang sama pada 2021, tingkat kemacetan Jakarta berada di angka 67 persen. Sementara pada 2019, tingkat kemacetannya 79 persen.

Selasa, 24 Januari 2023

Tingkat kemacetan tertinggi terjadi pada pukul 18.00 WIB, yakni 69 persen. Pada hari dan jam yang sama pada 2021, tingkat kemacetan Jakarta berada di angka 55 persen. Sementara pada 2019, tingkat kemacetannya 82 persen.

Rabu, 25 Januari 2023

Tingkat kemacetan tertinggi terjadi pada pukul 18.00 WIB, yakni 78 persen. Pada hari dan jam yang sama pada 2021, tingkat kemacetan Jakarta berada di angka 58 persen. Sementara pada 2019, tingkat kemacetannya 84 persen.

Kamis, 26 Januari 2023

Tingkat kemacetan tertinggi terjadi pada pukul 18.00 WIB, yakni 77 persen. Pada hari dan jam yang sama pada 2021, tingkat kemacetan Jakarta berada di angka 57 persen. Sementara pada 2019, tingkat kemacetannya 85 persen.

Jumat, 27 Januari 2023

Tingkat kemacetan tertinggi terjadi pada pukul 18.00 WIB, yakni 86 persen. Pada hari dan jam yang sama pada 2021, tingkat kemacetan Jakarta berada di angka 62 persen. Sementara pada 2019, tingkat kemacetannya 98%.

Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan situasi kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta sudah seperti masa sebelum pandemi COVID-19. Kondisi ini bisa dilihat melalui persentase indeks kemacetan di Jakarta.

Hal itu disampaikan oleh Latif saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta pada hari ini. Latif awalnya membeberkan indeks kemacetan pada 2019 atau masa sebelum pandemi COVID-19 menghantam RI sebesar 53 persen.

"Pada 2019, Jakarta indeks kemacetan sudah 53 persen. Tentunya kalau sudah di angka 50 persen, sudah sangat mengkhawatirkan. Apalagi di angka 50 persen. Di angka 40 persen (saja), Jakarta itu sudah tidak aman," kata Latif, Selasa (23/1).

(haf/idh)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT