Tangis Histeris TKW Ditipu Wowon 'Serial Killer' hingga Ratusan Juta

Tangis Histeris TKW Ditipu Wowon 'Serial Killer' hingga Ratusan Juta

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 28 Jan 2023 08:03 WIB
Aslem dan Hana, TKW korban penipuan serial killer Wowon cs.
Hana (kiri) dan Aslem (kanan), TKW korban penipuan Wowon cs. (Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Aslem, salah satu tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi menangis histeris setiba di Polda Metro Jaya, Kamis (26/1) malam lalu. Aslem adalah korban penipuan serial killer Wowon Erawan alias Aki (60) dkk.

Wanita asal Karawang, Jawa Barat ini hanya bisa meratapi nasibnya. Uang ratusan juta yang ia kumpulkan selama bekerja bertahun-tahun di Arab Saudi, habis ditilap oleh Wowon cs.

Aslem terpedaya iming-iming penggandaan uang Wowon cs. Tak hanya kehilangan harta, Aslem juga menyesali tak dapat melihat kedua orang tuanya untuk terakhir kalinya gara-gara Wowon cs.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ya, Wowon cs menipu belasan TKW dengan modus penggandaan uang. Sejauh ini ada 11 orang TKW yang ditipu oleh Wowon cs dengan kerugian senilai total Rp 1 miliar.

Dari 11 TKW ini, dua di antaranya tewas di tangan Wowon cs. Kedua korban tewas dibunuh, yakni Siti dan Parida, karena menagih janji hasil penggandaan uang kepada Wowon cs.

ADVERTISEMENT


Aslem Dilarang Pulang Bahkan Saat Ortu Meninggal

Aslem sungguh menyesal. Tak hanya kehilangan uang hasil kerja kerasnya selama bekerja di Arab Saudi, Aslem juga kini menyesal lantaran tidak bisa menemui kedua orang tuanya untuk terakhir kali sebelum meninggal.

Aslem mengaku diancam Wowon untuk tidak pulang ke rumahnya. Sebenarnya, selama 6 tahun bekerja di Arab Saudi, Aslem sudah 2 kali pulang ke Tanah Air, tetapi tidak ke rumahnya di Karawang, melainkan ke rumah Dede Solehudin alias Dede (34), partner in crime Wowon.

"Saya dilarang pulang, saya mau pulang nggak boleh. Sampai orang tua saya meninggal saya enggak bisa lihat," ujar Aslem sambil menangis, kepada detikcom, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (26/1).

Aslem dan Hana, TKW korban penipuan serial killer Wowon cs.Aslem dan Hana, TKW korban penipuan serial killer Wowon cs. (Wildan Noviansah/detikcom)

Aslem begitu menyesal setelah mengetahui dirinya menjadi korban penipuan Wowon. Bukan hanya kehilangan uang, Aslem bahkan tidak bisa memeluk kedua orang tuanya untuk terakhir kali ketika orang tuanya meninggal dunia.

"Saya dua kali pulang, tapi nggak ke Karawang. Saya ke Cianjur, karena saya dilarang menghubungi keluarga. Nggak ada yang tahu (saya ke Cianjur). Yang bikin saya sakit, orang tua saya meninggal dua-duanya saya nggak bisa ketemu untuk terakhir kalinya," kata Aslem sambil terus menangis.

Selama 6 tahun bekerja di Dubai, Aslem sudah dua kali kehilangan orang tuanya. Saat ibunya meninggal, Aslem tak bisa pulang ke Tanah Air karena dilarang pulang oleh Aki Banyu.

"Papa saya meninggal, saya di video call sama orang tua sedang koma, 'kapan kamu pulang', saya cuma bilang 'iya nanti pulang'," katanya sambil berurai air mata.

Aslem dan TKW Lain Diancam Wowon cs

Aslem menuruti perintah 'Aki Banyu', yang tak lain adalah Wowon. Sebab, ia takut akan ancaman Aki Banyu.

"Dia selalu ancam, 'pokoknya jangan kasih tahu keluarga, kalau ngasih tahu keluarga kamu cilaka (celaka)'," kata Aslem.

Keterangan yang sama diungkap oleh Hana. Warga Cikarang, Bekasi ini, juga mengaku diancam oleh Wowon cs agar tidak menceritakan kepada siapapun soal penggandaan uang ini.

"Keluarga saya tidak ada yang tahu, karena kami selalu diancam. 'Kade ulah bebeja ka sasaha, engke maneh cilaka' (awas jangan beritahu siapapun, nanti kamu celaka)," kata Hana.

Hana tidak kuasa mengabaikan ancaman tersebut. Sebab, Dede sudah mengetahui alamat rumah Hana di Bekasi.

"Saya nurut saja, karena saya takut. Soalnya, Dede itu sudah tahu rumah saya. Saya takut keluarga saya diapa-apain," kata Hana.

Baca di halaman selanjutnya: ratusan juta uang Aslem raib....

Simak Video 'Kesaksian Aslem, Korban Penipuan Serial Killer Wowon Cs':

[Gambas:Video 20detik]



Aslem Rugi Rp 288 Juta

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Aslem sudah bekerja menjadi TKW selama 6 tahun lamanya. Selama itulah dia ditipu modus penggandaan uang oleh Wowon cs.

"Untuk Aslem diketahui telah mengikuti penggandaan uang ini selama enam tahun yang bersangkutan bekerja, dengan kerugian sekitar Rp 288 juta," kata Trunoyudo saat dihubungi, Kamis (26/1/2023).

Selain Aslem, korban lain atas nama Hana sudah ditipu dengan modus serupa selama dua tahun. Total kerugian yang dialami hingga Rp 75 juta.

"Kemudian untuk Hana telah mengikuti penggandaan uang selama dua tahun, dengan kerugian sekitar Rp 75 juta," ujarnya.

Trunoyudo mengatakan, saat diperiksa, kedua korban mengaku kaget karena uang yang dijanjikan Wowon cs justru hilang. Mereka mengetahui hal tersebut setelah kasus serial killer tersebut mencuat.

"Kedua saksi shock karena hilang dana dan mendengar kejadian ini," sambungnya.

TKW korban serial killer Wowon cs datangi Polda Metro JayaTKW korban serial killer Wowon cs datangi Polda Metro Jaya (Foto: Wildan/detikcom)

Dua TKW 'Menghilang'

Tenaga kerja wanita (TKW) korban serial killer Wowon cs mendatangi Polda Metro Jaya malam ini. Mereka mengadukan bahwa ada rekannya sesama TKW yang hilang dan diduga berkaitan dengan Wowon cs.

"Sampai saat ini saya masih mencari teman saya, sahabat saya Neuneu beserta Epi masih dicari keberadaannya, saya belum tahu dimana mereka berada sekarang," kata salah satu TKW bernama Hana di Polda Metro Jaya, Kamis (26/1).

Hana meminta pihak kepolisian mencari tahu keberadaan korban lain dalam kasus tersebut. Hana berharap teman-teman sesama TKW tidak menjadi korban kekejaman Wowon cs.

"Dan semoga semuanya ini menjadi pelajaran yang amat sangat dalam dan cukup kami yang mengalami ini semua jangan sampai ada korban lain. Semoga terungkap sampai tuntas dan semoga teman kami pun ditemukan keberadaannya. Sampai sekarang belum ada kabar semoga ada tindak lanjutnya saya terima kasih pada pihak berwajib yang sudah membantu," ucapnya.

Baca di halaman selanjutnya: tipu daya Dede serial killer....

Tipu Daya Dede Penggali Kubur Serial Killer

Sebanyak 11 orang TKW menjadi korban penipuan modus penggandaan uang serial killer Wowon cs di wilayah Bekasi hingga Cianjur. Bahkan, salah seorang TKW bernama Yeni, istri tersangka Dede Solehudin (34) juga ditipu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan korban TKW terpedaya Wowon cs dalam kasus penggandaan uang karena Yeni memberikan testimoni. Padahal, dalam hal ini Yeni pun menjadi korban tipu daya suaminya.

"Hanna yakin karena ada Yeni bagian dari itu juga ikut menanamkan juga. Padahal yang mengumpulkan hartanya adalah si Dede. Berarti istri (Yeni) ditipu oleh suami," kata Trunoyudo kepada wartawan, Kamis (26/1) malam.

Polisi menetapkan 3 tersangka terkait pembunuhan berantai di Bekasi hingga Cianjur.Dede Sholehudin, salah satu tersangka terkait pembunuhan berantai di Bekasi hingga Cianjur. (Foto: Dok. Istimewa)

Trunoyudo menambahkan, nantinya penyidik juga akan memeriksa Yeni untuk menggali keterangan lebih rinci terkait modus penggandaan uang Wowon cs.

"Ini catatan penyidik untuk melakukan pemeriksaan terhadap Yeni juga, terkait dengan family tree sehingga meyakinkan orang lain," tuturnya.

Sejauh ini ada 11 TKW korban penipuan Wowon cs. Dua di antaranya yakni Siti dan Parida, tewas dibunuh Wowon cs.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads