Aslem, salah satu tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi menangis histeris setiba di Polda Metro Jaya, Kamis (26/1) malam lalu. Aslem adalah korban penipuan serial killer Wowon Erawan alias Aki (60) dkk.
Wanita asal Karawang, Jawa Barat ini hanya bisa meratapi nasibnya. Uang ratusan juta yang ia kumpulkan selama bekerja bertahun-tahun di Arab Saudi, habis ditilap oleh Wowon cs.
Aslem terpedaya iming-iming penggandaan uang Wowon cs. Tak hanya kehilangan harta, Aslem juga menyesali tak dapat melihat kedua orang tuanya untuk terakhir kalinya gara-gara Wowon cs.
Ya, Wowon cs menipu belasan TKW dengan modus penggandaan uang. Sejauh ini ada 11 orang TKW yang ditipu oleh Wowon cs dengan kerugian senilai total Rp 1 miliar.
Dari 11 TKW ini, dua di antaranya tewas di tangan Wowon cs. Kedua korban tewas dibunuh, yakni Siti dan Parida, karena menagih janji hasil penggandaan uang kepada Wowon cs.
Aslem Dilarang Pulang Bahkan Saat Ortu Meninggal
Aslem sungguh menyesal. Tak hanya kehilangan uang hasil kerja kerasnya selama bekerja di Arab Saudi, Aslem juga kini menyesal lantaran tidak bisa menemui kedua orang tuanya untuk terakhir kali sebelum meninggal.
Aslem mengaku diancam Wowon untuk tidak pulang ke rumahnya. Sebenarnya, selama 6 tahun bekerja di Arab Saudi, Aslem sudah 2 kali pulang ke Tanah Air, tetapi tidak ke rumahnya di Karawang, melainkan ke rumah Dede Solehudin alias Dede (34), partner in crime Wowon.
"Saya dilarang pulang, saya mau pulang nggak boleh. Sampai orang tua saya meninggal saya enggak bisa lihat," ujar Aslem sambil menangis, kepada detikcom, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (26/1).
![]() |
Aslem begitu menyesal setelah mengetahui dirinya menjadi korban penipuan Wowon. Bukan hanya kehilangan uang, Aslem bahkan tidak bisa memeluk kedua orang tuanya untuk terakhir kali ketika orang tuanya meninggal dunia.
"Saya dua kali pulang, tapi nggak ke Karawang. Saya ke Cianjur, karena saya dilarang menghubungi keluarga. Nggak ada yang tahu (saya ke Cianjur). Yang bikin saya sakit, orang tua saya meninggal dua-duanya saya nggak bisa ketemu untuk terakhir kalinya," kata Aslem sambil terus menangis.
Selama 6 tahun bekerja di Dubai, Aslem sudah dua kali kehilangan orang tuanya. Saat ibunya meninggal, Aslem tak bisa pulang ke Tanah Air karena dilarang pulang oleh Aki Banyu.
"Papa saya meninggal, saya di video call sama orang tua sedang koma, 'kapan kamu pulang', saya cuma bilang 'iya nanti pulang'," katanya sambil berurai air mata.
Aslem dan TKW Lain Diancam Wowon cs
Aslem menuruti perintah 'Aki Banyu', yang tak lain adalah Wowon. Sebab, ia takut akan ancaman Aki Banyu.
"Dia selalu ancam, 'pokoknya jangan kasih tahu keluarga, kalau ngasih tahu keluarga kamu cilaka (celaka)'," kata Aslem.
Keterangan yang sama diungkap oleh Hana. Warga Cikarang, Bekasi ini, juga mengaku diancam oleh Wowon cs agar tidak menceritakan kepada siapapun soal penggandaan uang ini.
"Keluarga saya tidak ada yang tahu, karena kami selalu diancam. 'Kade ulah bebeja ka sasaha, engke maneh cilaka' (awas jangan beritahu siapapun, nanti kamu celaka)," kata Hana.
Hana tidak kuasa mengabaikan ancaman tersebut. Sebab, Dede sudah mengetahui alamat rumah Hana di Bekasi.
"Saya nurut saja, karena saya takut. Soalnya, Dede itu sudah tahu rumah saya. Saya takut keluarga saya diapa-apain," kata Hana.
Baca di halaman selanjutnya: ratusan juta uang Aslem raib....
Simak Video 'Kesaksian Aslem, Korban Penipuan Serial Killer Wowon Cs':