Penjual burung asal Pamekasan, Ilham Wahyudi, mengaku sudah ikhlas atas apa yang telah menimpanya. Dua pekan rekeningnya diblokir atas permintaan KPK, ternyata BCA salah memblokir rekening.
Ilham mengaku sudah berupaya mengurus pemblokiran rekening itu karena merasa tidak pernah berbuat keliru. Hingga 3 kali dia mendatangi kantor BCA di Pamekasan dan berharap pihak bank kembali membuka rekeningnya.
"Saya sendiri sudah ke sana secara baik-baik. Saya sampai jenuh, Mas, maksudnya sudah nggak ada jalan lain, sampai bosan. Tiga kali saya ke sana (BCA). Iya (ketemu) sama manajemen waktu itu. Kalau pimpinannya sudah ketemu," ujarnya, seperti dilansir detikJatim, Jumat (27/1/2023).
Hingga akhirnya terkuak bahwa sebenarnya BCA salah memblokir rekening. Pihak bank yang mendapat permintaan pemblokiran rekening terduga koruptor dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) malah memblokir rekening Ilham.
Hari ini, Jumat (27/1/2023), perwakilan dari BCA Pamekasan datang ke rumah Ilham. Menurut Ilham, 3 orang yang datang itu mengaku dari bagian hukum atau bagian humas. Atas permintaan BCA, ia pun diminta membuat pernyataan ikhlas, tidak mempermasalahkan kesalahan blokir itu ke ranah hukum.
"Iya mau bagaimana lagi, kita orang kecil. Mau ke mana gitu? Orang besar biasa (kalau salah) minta maaf. Orang kecil kalau salah ke orang besar, bisa digiles," kata Ilham.
Simak video 'Pengakuan Penjual Burung Korban Salah Blokir Rekening KPK':
Baca di halaman selanjutnya: BCA mengakui keliru dan minta maaf.
(idh/imk)