Pelaku Potret Bokong Pengunjung Wanita Gunung Halimun Salak Minta Maaf

ADVERTISEMENT

Pelaku Potret Bokong Pengunjung Wanita Gunung Halimun Salak Minta Maaf

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Selasa, 24 Jan 2023 18:48 WIB
Colour backlit image of the silhouette of a woman with her hands on her head in a gesture of despair. The silhouette is distorted, and the arms elongated, giving an alien-like quality. The image is sinister and foreboding, with an element of horror. It is as if the woman is trying to escape from behind the glass. Horizontal image with copy space.
Ilustrasi. Pelaku pelecehan seksual (Foto: iStock)
Bogor -

Pelaku pelecehan seksual yang memotret bokong pengunjung Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) meminta maaf. Pria bernama Ajid (39) itu menyampaikan permintaan maaf melalui sebuah video.

"Saya yang bernama Ajid, meminta maaf kepada ketiga korban serta keluarga dan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak atas tindakan pengambilan foto di handphone pribadi saya tanpa izin," kata Ajid dalam videonya, Selasa (24/1/2023).

Ajid mengatakan siap menerima segala konsekuensi atas tindakannya, termasuk diberhentikan dari pekerjaannya dalam mengelola objek wisata di sana.

"Untuk itu, atas perbuatan yang saya lakukan, saya membuat pernyataan sebagai berikut. Satu, tidak akan mengulang lagi perbuatan serupa, yaitu mengambil foto tanpa seizin. Dua, saya siap menerima konsekuensi dari perbuatan saya dengan diberhentikan dari pekerjaan saya. Sekian permohonan maaf saya, mohon dimaafkan," ujarnya.

Korban Minta Pelaku Minta Maaf

Sebelumnya diberitakan, wanita berinisial I mengaku menjadi korban pelecehan seksual di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Dia menyebut seorang petugas memfoto bokong pengunjung secara diam-diam.

"!! HATI-HATI PELAKU KEJAHATAN S*KSUAL !! Pada tanggal 22 Januari 2023 telah terjadi S*exual Harassmen* yang dilakukan oleh seorang oknum kepada saya sendiri dan adik-adik saya. Kejadian bertempat di Kawah Ratu Taman Nasional Gunung Halimun Salak jalur Pasir Reungit, Gunung Bunder, Bogor," tulis korban dalam akun Instagramnya @irenedea.f, seperti dilihat detikcom pada Selasa (24/1/2023).

"Pelaku memfoto korban, yang difokuskan pada bagian belakang tubuh (bokon*) korban. Setelah dicek handphone pelaku, ternyata ada puluhan, mungkin bahkan ratusan foto-foto sejenis ke korban perempuan/pengunjung lainnya. Pelaku sudah bekerja selama sekitar 4 tahun di Taman Nasional tersebut. Saat ini proses penyelidikan masih berlanjut dan sudah dibantu Kares Pasir Reungit dan petinggi lainnya," masih berdasarkan keterangan @irenedea.f pada unggahannya.

Dia berharap cerita ini dibagikan masyarakat sehingga kejadian serupa tak terulang lagi. "Mohon dibantu share agar pelaku jera dan mendapat hukuman yang setimpal. Semoga tidak terjadi hal serupa," imbuh @irenedea.f.

Lihat juga video 'Waspada Pelecehan Seksual pada Laki-laki':

[Gambas:Video 20detik]



(rdh/isa)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT